Bangkalan Berduka, Banjir Genangi Pemukiman Warga di 2 Kecamatan

ARSO 14 Mar 2024
Bangkalan Berduka, Banjir Genangi Pemukiman Warga di 2 Kecamatan

BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM : Meskipun tidak ada korban jiwa berjatuhan, namun hujan lebat selama 3 hari berturut – turut tepatnya dari tanggal 11 – 13 Maret 2024. Telah menggenangi puluhan rumah di Kecamatan Blega dan Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan – Jatim. Serta menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit jumlahnya.

Karuan saja Pj. Gubernur Jatim, Ady Karyono didampingi Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie. Langsung melakukan peninjauan lokasi banjir di Kecamatan Blega dan Kecamatan Arosbaya. Menggunakan perahu karet menyusuri beberapa pemukiman warga yang terdampak banjir dan rumahnya terendam hingga 1meter lebih sembari membagikan sembako kepada warga terdampak.

Pj. Gubernur Jatim pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa banjir tidak hanya terjadi di Bangkalan saja. Tetapi daerah lain di Jatim juga mengalami nasib yang sama. Seperti Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Mojokerto dan Bojonegoro.

Lebih lanjut Pj. Gubernur Jatim menjelaskan bahwa untuk menangani banjir tersebut. Pihaknya sudah mengirim bantuan lewat BPBD Jatim dan yang paling penting adalah melakukan penyelamatan warga yang terkena musibah banjir.

“Prioritas utama dalam menangani banjir adalah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, ” ucap Pj. Gubernur Jatim Ady Karyono, Rabu, (13/3/2024).

Disisi lain, meskipun pihak BPBD Jatim telah mengoperasikan pompa penyedot air dengan kemampuan 250 liter/detik di beberapa titik lokasi banjir. Tetapi Pj. Gubernur Jatim tetap mengimbau warga yang terdampak banjir. Untuk sementara tinggal di camp – camp evakuasi karena dikhawatirkan hujan akan terus turun dalam beberapa hari kedepan.

Sementara itu, untuk mengatasi banjir setiap musim hujan tiba di Kecamatan Blega. Pemprov. Jatim telah menyiapkan anggaran yang akan digunakan untuk normalisasi aliran sungai di Kecamatan Blega. Termasuk melakukan pengerukan dan pelebaran sungai sehingga bisa menampung debit air yang datang dari hilir sungai.

“Anggaran untuk pengerukan, pelebaran dan normalisasi aliran air sungai dalam mengatasi banjir yang terjadi di Kecamatan Blega, sudah disiapkan,”pungkasnya.(sumaryanto_kanalindonesia.com).