Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

korban ketika menunjukan dompet tempat menyimpan uang yang raib. (Foto: Imam Mustajab)
PONOROGO,KANALINDONESIA.COM: Dua rumah di Kabupaten Ponorogo dibobol maling saat ditinggal dalam posisi kosong tidak berpenghuni.
Kejadian yang pertama berada di jalan sekarpudak Purbosuman pada Selasa (26/3/2024) yang menyasar rumah seorang pedagang palawija yang sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih. Iptu Mustofa Sahid Kapolsek Ponorogo Kota mengatakan kerugian yang dialami korban mencapai 5 juta rupiah.
“Kami selama 2 hari berturut-turut mendapat laporan terkait tindak pidana pencurian. Di jalan sekarpudak Purbosuman, korbanya adalah seorang pedagang palawija, untuk barang yang dicuri berupa uang tunai sebesar 5 juta rupiah yang disimpan dalam lemari yang tidak dikunci,” ucapnya pada Kamis (28/3/2024).
Iptu Sahid menjelaskan, bahwa uang tersebut disimpan di kamar bagian depan yang memang tidak terkunci.
“Korban menyadari bahwa rumahnya disatroni maling setelah sadar listrik yang mengaliri rumahnya mati total, setelah dinyalakan korban kaget ketika melihat kamar tempat menyimpan uang tersebut sudah berantakan. Lokasinya di kamar bagian depan. Menurut dugaan awal, memang modusnya adalah matikan lampu ketika beraksi,” jelasnya.
Selanjutnya, pencurian juga terjadi di hari berikutnya Rabu (27/3/2024) malam di lingkungan tronodangsan, jalan astrokoro, Tambakbayan.
Kali ini, Ahmad Muslih (40) seorang pemilik warung ayam goreng tenda khas Lamongan menjadi korban dari maling yang menurut penyataan korban sudah 2 kali melancarkan aksinya dalam seminggu.
“Untuk yang tadi malam jumlah yang hilang tidak terlalu besar, hanya berkisar ratusan ribu saja. Justru kehilangan dalam jumlah besar terjadi beberapa hari lalu yang kalau di hitung-hitung ada sekitar 6 juta rupiah. Kejadianya ketika rumah pas kosong di rentang waktu pukul 19.00 – 22.00 WIB karena kami sedang berjualan,” ucap korban.
Dan untuk kejadian ini, pihaknya sudah melaporkan ke aparat kepolisian.
Iptu Mustofa Sahid membenarkan terjadinya tindak pidana tersebut dan menindaklanjuti laporan yang masuk dengan mendatangi TKP.
“Yang kedua ini terjadi Jalan astrokoro, Tambakbayan. Kami menerima laporan tadi malam dan kami telah mengamankan beberapa barang bukti. Menurut pengakuan korban, kejadianya sudah 2 kali dalam seminggu dan pelaku diduga masuk lewat pintu dilantai atas karena pintu tersebut terlihat rusak,” bebernya. (Imam_kanalindonesia.com)