Megengan di Masjid Kuno Tamanarum Magetan

MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: Tradisi Megengan(menyambut Ramadhan) di tiap daerah banyak ragamnya. Seperti halnya megengan di masjid kuno AT Taqwa berada di Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Jamaah masjid melaksanakan megengan dengan kenduri(selamatan) di serambi masjid.
Namun, sebelum tradisi kenduri sebagai puncak dari megengan dilaksanakan, mereka sebelumnya melakukan bersih-bersih makam leluhurnya, dilanjutkan dengan bersih-bersih masjid.
“Tradisi megengan ini sudah ada sejak pendahulu kami, sejak nenek moyang kami sudah ada, sebagai tradisi menyambut bulan ramadan,” terang Ramlan, ketua takmir masjid, Minggu(11/3/2024)
Sejak beberapa hari lalu, lanjutnya, warga sudah mulai kerja bakti membersihkan makam, kemudian dilanjutkan membersihkan lingkungan masjid dilanjut malamnya ambengan/ kenduri, dengan makan bersama usai sholat tarawih.
” Megengan merupakan pernyataan sikap diiringi dengan keikhlasan untuk mapak (menyambut) kedatangan Bulan Suci Ramadan,”tambahnya.
Seperti diketahui, masjid kuno di Desa Tamanarum ini adalah peninggalan KH Imam Nawawi. Dilihat dari pahatan mustaka melati dan persis dengan makam KGRay Maduretno istri Adipati Maospati Rangga Prawirodirdjo III, yang berangka 1810. Ini bisa diartikan masjid di desa ini usianya sama dengan berdirinya Kabupaten Magetan.(cho)