Meski Ramadan, Tempat Hiburan Malam Berkedok Kafe Masih Beroperasi di Tembelang Jombang

ARSO 21 Mar 2024
Meski Ramadan, Tempat Hiburan Malam Berkedok Kafe Masih Beroperasi di Tembelang Jombang

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Bulan suci ramadan nampaknya bukan jadi alasan untuk tidak beroperasi sementara bagi pengelola tempat hiburan malam, seperti tempat karoke di wilayah Kabupaten Jombang. Salah satunya seperti tempat karaoke berkedok kafe di daerah Kecamatan Tembelang, Jombang yang masih bergeliat pada Rabu (20/03/2024) malam.

Pantauan media ini hingga sekitar pukul 01.30 WIB di kawasan tempat tersebut, suara bising musik dengan silau lampu disko masih terdengar dan terlihat jelas dari jalan. Sejumlah orang diduga penikmat hiburan malam lalu lalang di empat tempat sisi gelap daerah yang akrab dijuluki kota santri Jombang ini.

Terdapat sejumlah kendaraan motor hingga mobil yang diduga milik pengunjung, terparkir di halaman belakang. Sementara untuk gerbang masuknya terpantau separuh terbuka, dan di ruang tamu terlihat para LC atau yang biasa disebut pemandu lagu sedang bersantai.

Tak lama berselang, pria berjaket hitam datang dengan menggunakan motor bersama dua orang temannya. Lelaki yang mengaku Rahman ini mengatakan jika hendak mengunjungi salah satu tempat karaoke di kawasan ini. Disinggung tidak khawatir ditutup, ia meyakinkan jika masih dibuka yang disebabkan selama Ramadan sudah berkunjung yang ketiga kalinya.

“Kenapa mas, mau nyanyi sama teman. Lah wong jelas-jelas buka gini ya buka, saya saja sudah yang ketiga kalinya ini selama bulan puasa ini. Buka semua tiga atau empat tempat ini, santai. Wes tak masuk sek mas,” singkatnya saat ditemui di jalan masuk ke kawasan tempat hiburan malam tersebut.

Tak lama berselang sebagian pengunjung terpantau keluar meninggalkan tempat ini. Pengunjung yang enggan menyebutkan namanya ini mengaku usai karaoke an selama 4 jam an.

“Ada apa mas, baru selesai nyanyi kenapa. Buka-buka, meskipun malam sampai dini hari ya sek buka. Masuk saja, tadi ramai. Cuma keliatannya saja sepi, di dalam beberapa room sudah terisi,” katanya.

Disinggung tidak takut digerebek petugas saat berkunjung atau menikmati hiburan malam di tempat ini, ia mengaku tidak yakin yang disebabkan diduga terdapat bekingan yang kuat di belakang para pengelola ini. Tak hanya demikian, sejumlah minuman keras ber alkohol dikatakan masih dijual belikan di dalam.

“Gak takut mas, mungkin ya sebentar pencekannya kalau memang ada. Habis itu ya buka lagi. Gak usah takut, masuk saja. Minuman ya masih ada di dalam, santai ada bekingannya sepertinya dan katanya teman-teman. Wes mas tak geser,” tandasnya.

Hingga sekitar pukul 02.00 WIB, musik DJ dan dangdutan masing terdengar jelas dari jalan. Di halaman salah satu tempat hiburan malam itu, terdapat sejumlah pengunjung dengan para pemandu lagu sedang bersantai.

Diduga nampaknya tempat-tempat hiburan malam yang dimaksud memang tetap beroperasi tiap malam hingga pagi, meski di bulan suci Ramadan ini. Dengan begitu diduga para pengelola menghiraukan aturan yang berlaku di Kabupaten Jombang.

Aturan yang dilanggar yakni mengacu pada Perda No 9 tahun Tahun 2010 tentang ketertiban umum dan ketertiban masyarakat. Dan Perda No 15 Tahun 2009 tentang pelarangan pelacuran serta Perda No 16 Tahun 2009 tentang pengamanan dan pengendalian minuman beralkohol.

Dikonfirmasi terpisah terkait masih beroperasinya tempat hiburan malam di tempat yang dimaksud, Kepala Satpol PP Jombang, Thonsom Pranggono hanya menyampaikan himbauan terhadap para pengelola tempat hiburan malam.

“Pemilik tempat hiburan malam dalam menjalankan kegiatannya supaya memperhatikan norma-norma kepantasan yang berlaku di masyarakat selama bulan Ramadan,” singkat Thonsom saat dikonfirmasi.(Fz)