Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Kapolda Jatim Paksa Pemudik Pakai Rest Area

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Polda Jawa Timur mewaspadai wilayah rawan kecelakaan di jalan tol Ngawi selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan jika tol Ngawi menjadi atensi wilayah rawan kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada pemudik yang melintasi ruas tol Ngawi, agar beristirahat terlebih dahulu di rest area, untuk mengurangi terjadinya tingkat kecelakaan di tol Ngawi.

“Masyarakat kita yang menggunakan sarana jalan tol dan jalan darat, kalau sudah sampai Ngawi masyarakat menganggap Surabaya sudah dekat. Namun di tol Ngawi sering terjadi kecelakaan, oleh karena itu yang menggunakan tol itu kita paksa untuk berhenti ke rest area. Jadi akan ada petugas yang akan memberikan arahan tentunya dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan keamanan,” tegas Imam, Kamis (4/4/2024).

Yang menjadi atensi kedua adalah di jalur penyebaran Ketapang-Gilimanuk. Dimana pihak ASDP telah menyediakan tambahan kapal penyebaran besa sebanyak 3 armada.

“Dengan tambahan 3 armada kapal penyebaran diharapkan masyarakat yang akan menyeberang ke Bali untuk berlibur pasca lebaran bisa dilayani dengan baik,” ungkapnya.

Irjenpol Imam Sugianto melanjutkan, untuk atensi ketiga adalah tempat rekreasi. Di lokasi wisata Jatim masyarakat pastinya akan menuju Malang Raya ditambah ke wisata Bromo.

“Malang, Batu dan sekitarnya termasuk Bromo itu sudah betul-betul kita siapkan pengamanan dengan pasukan pengurai kemacetan di sepanjang jalan,” kata Imam.

“Kita akan menggunakan skema buka tutup. Contoh kemarin sudah kami skenariokan dari Tumpang-Bromo Hillside, kendaraan yang boleh masuk ke sana misalnya sebanyak 500 unit. Setelah masuk 500 unit dengan memggunakan alat checklist akan kami tutup dan kemudian yang di dalam kita imbau kembali setelah menikmati keindahan alam,” ujarnya menambahkan.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman pemudik tahun ini Polda Jawa Timur menyiagakan 16 ribu personel gabungan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024. **

Reporter: Ady_kanalindonesia.com