PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Setiap awal bulan Ramadhan hingga akhir ramadhan masyarakat Pacitan selalu mengelar Rontek gugah sahur yang terbuat dari bambu dan digelar mulai pukul 02 : 00 sampai pukul 03 : 30 Wib malam.
Biasanya penabuh Rontek ini diikuti oleh puluhan pemuda sambil melantunkan lagu tembang Jawa. Uniknya para penabuh Rontek gugah sahur bukan hanya pemuda saja, bahkan 1 keluarga Bapak,Ibu dan anaknya juga ikut berkeliling gugah sahur dengan berkeliling Desa dan sepanjang jalan protokol kota Pacitan.
Inilah tradisi unik turun temurun di Kabupaten Pacitan.Yang lebih lagi, suasana keakraban itu terlihat saat kedua kelompok Rontek gugah sahur bertemu, pasti saling sorak menyapa dan Bahkan ada juga bergabung berkeliling bersama.
“Sejak saya kecil (tradisi rontek) ini sudah ada, ini bentuk antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, pada Selasa (9/4/2024).
Mas Aji merasa bangga keberadaan budaya rontek tetap terjaga. Bahkan sudah menjadi agenda rutinitas tahunan masyarakat Pacitan, terutama saat bulan ramadhan ” biasanya Pengiat rontek diikuti para pemuda, hal ini menandakan ada regenerasi dari waktu ke waktu.
“Seperti kita lihat tadi, sekarang ini penggiat rontek bukan pemuda saja, bahkan para orang tua juga ikut dengan anak-anaknya” hal ini terlihat ada pelestarian budaya khas Pacitan untuk regenerasi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Yang lebih lagi, Mas Aji menambahkan rontek gugah sahur tidak hanya diikuti kalangan masyarakat saja. Jajaran Forkopimda juga dilibatkan menjadi peserta untuk menyemarakkan tradisi Rontek pada bulan Ramadhan, dan tradisi rontek Pacitan ini sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ” alhamdulliah tradisi Rontek gugah sahur hingga malam ini berakhir aman dan terkendali,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho menyampaikan , selama ini pelaksanaan rontek Gugah Sahur berjalan aman dan lancar. Hal Itu tak lepas dari kerjasama pemerintah daerah bersama TNI/Polri, tokoh masyarakat, komunitas pemuda, serta elemen masyarakat.
” Tujuan kerja sama dengan para tokoh masyarakat dan elemen masyarakat yakni agar pelaksanaan kegiatan Rontek gugah sahur ini bisa berjalan lancar serta kondusif, aman ” alhamdullilah selama sebulan penuh kegiatan Rontek ini aman dan terkendali sesuai harapan,” ujar Agung Nugroho.
Perlu diketahui, bahkan Kapolres Pacitan Agung Nugroho juga ikut turun lapangan untuk pengamanan, dan para Anggota lain juga di siagakan di beberapa titik serta diadakan pengawalan Rontek keliling untuk setiap Desa. Sedangkan anggota Satlantas ditempatkan di beberapa ruas jalan tertentu yang akan dilalui para pengiat rontek.( LC)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com