PEMALANG, KANALINDONESIA.COM: Ribuan kendaraan dari berbagai jenis yang melintas di ruas jalan antara perempatan lampu merah kecamatan Petarukan, sampai simpang exit tol gandulan Pemalang alami ketersendatan perjalanan, pada Sabtu sore ( 13/4/2024 ).
Berbagai jenis kendaraan antara lain mobil pribadi, angkutan umum dan sepeda motor, terpaksa harus merayap sejauh kurang lebih 5 kilometer, karena arus kendaraan sangat padat pada H + 4 Lebaran idul Fitri.
Warsito ( 50 ) seorang pengemudi pengangkut vulkanisir ban, ketika dikonfirmasi mengatakan jika arus lalulintas tersendat mulai datri lampu merah kecamatan Petarukan,
” Mulai berasa macet lewat lampu merah Petarukan, ” katanya singkat.
Hal yang sama juga dikatakan Agus ( 45 ) seorang sopir angkot yang sedang membawa rombongan dari arah timur menuju kabupaten Brebes,
” Betul mas kendaraan mulai merambat pelan dari traffic light pasar Petarukan, ” tuturnya.
Dari pantauan awak media di lokasi antara lampu merah Petarukan hingga exit tol Gandulan Pemalang, penyebab padat merayapnya arus kendaraan sepanjang kurang lebih lima kilometer ini, di sebabkan karena adanya lampu pengatur lalulintas, sehingga ketika lampu menyala warna merah, antrian panjang kendaraan pada saat arus balik lebaran H+4.,sementara itu tidak terlihat petugas kepolisian lalulintas di sepanjang jalur tersebut.
Traffic light atau lampu pengatur lalulintas sendiri di gunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan dengan cara memberi kesempatan kepada pengguna jalan masing – masing arah, untuk berjalan secara bergantian akan tetapi pada saat terjadi arus balik liburan lebaran idul Fitri seperti ini,
Penempatan petugas pengatur lalu lintas pada titik-titik kerawanan macet lalulintas, sangat diperlukan agar tidak terjadi penumpukan ribuan kendaraan di jalur lintas antar traffic light ( Ragil)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com