Tindak lanjut Temuan Mamin Kadaluarsa di Jombang, PJ Bupati Sebut Sudah Dihubungi Dinas Ketahanan Pangan

- Editor

Selasa, 16 April 2024 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Hasil temuan makanan dan minuman (Mamin) yang kadaluarsa dan tak berizin di sejumlah toko modern Jombang masih terus ditindaklanjuti. PJ Bupati Jombang, Sugiat menjelaskan jika hasil temuan sidak tersebut sudah diproses dan dihubungi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang.

Selain itu, Sugiat menegaskan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) mamin itu, tak berkaitan dengan unsur politis. Namun kegiatan tersebut, murni sidak pemerintah dan tanpa sengaja menemukan produk makanan yang kadaluarsa hingga tak berizin edar.

Sugiat menegaskan sidak yang dilakukan pada hari Jum’at 5 April 2024 lalu, merupakan kegiatan resmi dari tim pengendali inflasi daerah (TPID) Jombang. Dan diikuti oleh sejumlah wartawan dari beberapa media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu kan sidak TPID, dan teman-teman wartawan melihat sendiri. Saya tau bahwa temuan itu memang produk UMKM binaan Afco, bahwa terkait masalah perizinan, BPOM nya belum ada kan memang ditemukan, termasuk ada yang kadaluarsa dan itu saya sampaikan,” ujarnya pada Selasa (16/4/2024) siang.

Ia pun menegaskan bahwa sebagai penjabat Bupati (Pj) Bupati Jombang, pihaknya memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang dalam naungan Afco.

“Saya sebagai penjabat Bupati siap membantu UMKM. Dan saya berterimakasih UMKM itu difasilitasi oleh Afco itu. Kan UMKM kita itu banyak,” ujarnya.

Sugiat menegaskan bahwa selama ini memang UMKM itu, tidak mau ribet untuk mengurusi perizinan. Dikarenakan proses pengurusan izin tersebut memakan waktu.

“Saya tau kalau UMKM itu mau ngurus-ngurus izin itu ada keengganan, karena waktunya lama, dan gak mau ribet, tapi tetap kita bantu dan saya sampaikan itu kemarin,” tuturnya.

Selain itu, Sugiat menyebut bahwa tiga lokasi yang akan menjadi tempat sidak mamin TPID Jombang, sudah dihubungi oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan Jombang.

“Saya memang melakukan sidak (Mamin) dan mereka (toko modern) sudah di telpon oleh kepala Dinas Ketahanan Pangan, semua tiga tempat (Afco, Superindo, dan Bravo), dan yang ke Bravo memang saya tidak sempat karena magrib,” kata Sugiat.

Sugiat menegaskan bahwa temuan makanan kadaluarsa hingga tak berizin edar di Afco, memang murni hasil temuan sidak. Meski demikian ia siap membantu pengurusan izin edar makanan yang ditemukan dalam sidak tersebut. “Bahwa memang ditemukan itu, dan kita siap membantu pengurusan itu,” ujarnya.

Sugiat mengatakan pada saat ini memang memasuki momen tahun politik, akan tetapi pihaknya menegaskan sidak mamin TPID bukan ranah politis. Dan tanpa setingan dari pihak manapun.

“Jadi saya ingatkan teman-teman ya, memang ini situasi politis, bukan setingan, tidak. Dan saya yakin betul, ini ketidaksengajaan, ke sana dan menemukan itu, dan saya sampaikan kalau temuan ini harus ditarik dong,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan bahwa sidak tersebut sebenarnya untuk memastikan ketersediaan sembako, dan jaminan kesehatan masyarakat terhadap makanan dan minuman yang dibeli untuk berlebaran.

“Kami ingin memastikan ketersediaan sembako, kemudian kesehatan masyarakat, kan harus terjamin, dalam hal ini, gitu aja,” kata Sugiat.

Seperti diberitakan sebelumnya, inspeksi mendadak (sidak) makanan dan minuman (mamin), jelang lebaran 2024, tim pengendali inflasi daerah (TPID) temukan makanan kadaluarsa hingga tak berizin di Afco.

Sidak mamin ini tidak hanya dilakukan gudang Afco yang ada di jalan KH Wahab Hasbullah nomor 174, Tambakrejo Jombang, tapi tim TPID yang dipimpin Pj Bupati Jombang, Sugiat juga menyasar Superindo Linggarjati yang ada di jalan Wakhid Hasyim.

Ditemui sejumlah jurnalis Sugiat menjelaskan sidak TPID ini, dilakukan di dua lokasi berbeda yakni di Afco dan Superindo Linggarjati.

“Ini untuk mengecek stok, karena kita harus memastikan kebutuhan masyarakat, ramadan dan idul Fitri bisa kita penuhi,” kata Sugiat, Jum’at (5/4/2024).

Ia menyebut dari hasil sidak itu, ia menyebut stok kebutuhan bahan pokok masih aman. Namun ada temuan produk makanan yang kadaluarsa dan tak berizin di Afco.

“Dari laporan manager tokonya sini (Superindo Linggarjati) cukup. Kalau di Superindo kita gak menemukan makanan yang kadaluarsa, tapi kalau di Afco tadi ada (makanan kadaluarsa) dan saya minta untuk ditarik,” ujarnya.

“Perizinannya juga (tidak ada) karena itu produk dari UMKM. Memang kan teman-teman dari UMKM itu kan, kalau ngurus perizinan kan, kadang-kadang butuh semangat dan motivasi lagi,” tuturnya.

Berita Terkait

Melihat Ratusan Anak TPQ di Jombang Senyum Sumringah Dapat Seragam Gratis dari Pemdes Kepatihan
100 Anak Mendapatkan Layanan Khitan Gratis di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang
Mundjidah Wahab Maju Lagi Jadi Cabup di Pilkada Jombang 2024
Ajang Sportivitas Pelajar di Futsal Unipdu Cup se Jatim
Wayang Potehi dari Gudo Jombang Pentas di Italia
Polres Jombang Gerebek 5 Lokasi Penjual Miras
WCC Bersama 10 Kampus di Jombang Bentuk Satgas Penanganan Kekerasan Seksual
Terjadi Lagi, Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto

Berita Terkait

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:44 WIB

Melihat Ratusan Anak TPQ di Jombang Senyum Sumringah Dapat Seragam Gratis dari Pemdes Kepatihan

Minggu, 16 Juni 2024 - 22:26 WIB

100 Anak Mendapatkan Layanan Khitan Gratis di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang

Selasa, 4 Juni 2024 - 16:54 WIB

Mundjidah Wahab Maju Lagi Jadi Cabup di Pilkada Jombang 2024

Selasa, 4 Juni 2024 - 16:51 WIB

Ajang Sportivitas Pelajar di Futsal Unipdu Cup se Jatim

Selasa, 4 Juni 2024 - 13:19 WIB

Wayang Potehi dari Gudo Jombang Pentas di Italia

Rabu, 29 Mei 2024 - 12:37 WIB

Polres Jombang Gerebek 5 Lokasi Penjual Miras

Rabu, 29 Mei 2024 - 12:29 WIB

WCC Bersama 10 Kampus di Jombang Bentuk Satgas Penanganan Kekerasan Seksual

Rabu, 22 Mei 2024 - 10:18 WIB

Terjadi Lagi, Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto

KANAL TERKINI