Pakar Psikologi UNAIR Ungkap Pengaruh Sosial Media Bagi Kesehatan Mental Gen Z

- Editor

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Generasi Z merupakan salah satu generasi yang lahir dengan kemajuan teknologi yang pesat. Namun, dengan kondisi tersebut menyebabkan generasi Z dinilai memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah. Para generasi Z cenderung rentan mengalami gangguan kesehatan mental.

Fenomena tersebut tak luput menjadi sorotan Pakar Psikologi dan Perkembangan Anak UNAIR, Prof. Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes., Psikolog. Ia mengungkapkan, salah satu penyebab gen Z memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah disebabkan oleh penggunaan sosial media kurang tepat.

Prof Nurul mengatakan, keberadaan sosial media tak dapat dipungkiri memudahkan kehidupan para generasi Z. Namun, dalam penggunaannya harus mendapat perhatian khusus agar sosial media menjadi platform tepat guna.

“Sebetulnya, hadirnya media sosial ini memiliki dua mata sisi. Yakni, dapat berdampak positif jika dapat menggunakannya dengan bijak dan dapat berdampak negatif jika keliru dalam penggunaannya,” jelasnya kepada Unair News. Senin, (29/4/2024).

Pola Lingkungan Yang Positif

Prof Nurul menerangkan, fenomena tersebut tidak terjadi dengan rentang waktu yang singkat, namun terbentuk karena proses yang cukup panjang. Orang tua dan keluarga memiliki peranan besar membangun lingkungan yang positif sedari dini.

Ia menambahkan, para orang tua harus menerapkan pola asuh yang tepat dan sehat ditengah era digitalisasi. Salah satunya, dengan memberikan pengenalan dan pengawasan sedari dini yang tepat dalam penggunaan sosial media. Anak-anak yang lepas dari kontrol orang tua akan rentan terpengaruh hal negatif di sosial media.

“Anak yang rentan terpengaruh hal disosial media akan cenderung menjadi sensitif. Seperti halnya kasus anak yang mendapat ejekan dari kawan sebayanya melalui media sosial. Hal yang demikian akan menimbulkan trigger dalam diri anak,” sambungnya.

Fenomena Second Account

Faktor lainnya yang mempengaruhi kesehatan mental para gen Z yakni sebagian besar mereka memiliki lebih dari satu akun di media sosial. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar mereka tidak ingin menampakkan jati diri aslinya di media sosial.

Prof Nurul menilai, fenomena tersebut menunjukkan kepribadian yang kurang sehat. Ibaratnya, dalam sosial media para gen Z harus memakai banyak topeng layaknya bermain peran. Jika fenomena tersebut berlangsung cukup lama akan mempengaruhi kesehatan mental bagi gen Z.

“Tentunya, mereka akan mengalami kelelahan karena fenomena tersebut. Dari sini kita dapat lihat pendidikan dalam keluarga menjadi faktor protektif untuk para gen Z terhadap pengaruh media sosial yang negatif,” terangnya.

Kontrol Diri

Melihat fenomena ini, Prof Nurul mengimbau agar para gen Z memiliki kontrol diri terhadap penggunaan sosial media. Mengatur dan membatasi waktu dalam menggunakan sosial media. Dengan batasan tersebut, para gen Z akan meminimalisir adanya dampak negatif dari sosial media.

‘Nah, kontrol diri ini dapat meliputi seberapa lama kita terpapar media sosial. Misalnya, dalam waktu 1-2 jam dirasa sudah lelah dalam menggunakan media sosial harus segera berhenti dan mencari distraksi lainnya,” bebernya.

Ia menegaskan, batasan-batasan menggunakan sosial tidak ada patokan, yang mengetahui batasan waktu tersebut hanya diri sendiri. Dengan memiliki kontrol diri yang tepat, gen Z dapat terhindar dari gangguan kesehatan mental. (ari)

Foto : Pakar Psikologi dan Perkembangan Anak UNAIR, Prof. Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes., Psikolog

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

PIDACIL ( Pidato Dai Kecil) dan Tulis Kaligrafi Semarakkan Peringatan Isro Mi’raj SMPN 6 Pemalang
Ukir Prestasi di Arab Saudi, Tim Robotik SMA Labschool Unesa 1 Torehkan Hasil Gemilang
Sidang Terbuka Promosi Doktor Artono Dwijo Sutomo di Universitas Sebelas Maret Surakarta
Kabar Gembira untuk Masyarakat Surabaya, FKG UK Petra Resmi Beroperasi
Dua Perwira TNI AU Berhasil Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat
SDN 2 Mangkujayan Rayakan HUT ke-97 dengan Jalan Sehat dan Lomba Kreatif Tingkat TK se-Kecamatan Ponorogo
Danseskoal Hadiri Puncak Hut Ke 79 PGRI dan Hut HGN Tahun 2024
Alumni Seskoal Tuntaskan Pendidikan di Amerika

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:34 WIB

PIDACIL ( Pidato Dai Kecil) dan Tulis Kaligrafi Semarakkan Peringatan Isro Mi’raj SMPN 6 Pemalang

Selasa, 28 Januari 2025 - 06:30 WIB

Ukir Prestasi di Arab Saudi, Tim Robotik SMA Labschool Unesa 1 Torehkan Hasil Gemilang

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:11 WIB

Sidang Terbuka Promosi Doktor Artono Dwijo Sutomo di Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:43 WIB

Kabar Gembira untuk Masyarakat Surabaya, FKG UK Petra Resmi Beroperasi

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:53 WIB

Dua Perwira TNI AU Berhasil Selesaikan Pendidikan di Amerika Serikat

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:50 WIB

SDN 2 Mangkujayan Rayakan HUT ke-97 dengan Jalan Sehat dan Lomba Kreatif Tingkat TK se-Kecamatan Ponorogo

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:00 WIB

Danseskoal Hadiri Puncak Hut Ke 79 PGRI dan Hut HGN Tahun 2024

Minggu, 15 Desember 2024 - 05:34 WIB

Alumni Seskoal Tuntaskan Pendidikan di Amerika

KANAL TERKINI

KANAL NASIONAL

BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi 8-9 Februari

Sabtu, 8 Feb 2025 - 12:08 WIB

KANAL NASIONAL

Ketua Umum SMSI Temui Mensos Bahas Sinergi dalam Peringatan HPN 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 10:35 WIB