SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media yang telah membantu mengontrol kinerja kami, sebagai pilar keempat pilar demokrasi, lebih elok kalau mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan profesi.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Penambangan, Helmy Firmansyah, pada saat menggelar rapat koordinasi internal desa, kemarin Jum’at (19/4).

“Kebetulan dengan rapat koordinasi pada pagi ini, kita bahas berita dari teman kita tempo hari, nah, saya sampaikan kepada panjenengan semua, munculnya berita itu, wartawan yang bersangkutan belum pernah bertatap muka dengan saya, kaitan dengan konfirmasi atas dugaan-dugaan yang disebut dalam esensi berita itu,” ujarnya pada saat memimpin rapat. Sabtu (20/4/2024)

“Maksud saya, kalau ada uneg-uneg apapun untuk Desa Penambangan , khususnya kepada rekan-rekan Jurnalis, silahkan datang ke kantor, saya akan beberkan sejelas-jelasnya, data mana yang anda butuhkan, kami open kok, kepada siapapun, tidak ada yang kami tutup-tutupi,” lanjutnya.

Oleh karenanya, lanjut Helmy, semua dugaan yang ada dalam esensi berita tersebut saya nyatakan tidak benar. Harusnya dari kesekian proyek yang ada, harus di klasifikasikan Pagu anggarannya, suatu misal, pembangunan alun-alun desa, Pagu anggarannya dari Bantuan Khusus (BK) DPR RIsenilai sekian juta, terus pagu anggaran pembangunan lumbung pangan sumbernya dari dana A, misalnya, ada lagi dana bantuan khusus dari Pemkab Sidoarjo,” pungkas Helmy.

Menanggapi beredarnya kabar tersebut, tokoh masyarakat setempat, Suwondo, ikut berkomentar.

“Nek misale nggoleki pak Lurah gak ketemu, warga masyarakat Penambangan siap memberikan informasi kepada teman-teman. Karena kami ini asli putra daerah, jadi kami tahu seluk beluk Desa Penambangan, yang kami inginkan transformasi. Dan saat ini terbukti, bangunan di Penambangan sangat pesat. Sopo wonge sing gak kepingin desone maju,” tandas Wondo. (Irwan_kanlindonesia.com)