PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Hujan deras selama tiga jam yang menerjang Kabupaten Ponorogo membuat sejumlah kawasan di Kecamatan Jambon terendam air.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menyebut air yang meluber ke jalan-jalan dan pekarangan warga tersebut merupakan akibat dari tersumbatnya aliran air di kawasan jembatan Jambon.

“Perlu kami sampaikan bahwa luapan air di kawasan desa Sidoharjo kecamatan Jambon kemarin bukanlah banjir. Kejadian tersebut disebabkan oleh tersumbatnya aliran air di kawasan jembatan Jambon oleh sampah bambu,”ucap Agung Prasetyo Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Senin (22/4/2024).

Ketika tim BPBD turun ke lokasi, Pihaknya mengklaim bahwa genangan air sudah surut karena penyebabnya sudah dikondisikan oleh masyarakat sekitar.

“Sampah-sampah bambu tadi yang awalnya menyumbat sungai sudah dibersihkan ketika kami sampai disana, dan memang benar setelah bersih tinggi genangan air sudah berangsur surut,”jelasnya.

Dia menyebut intensitas hujan memang sedang meningkat yang merata di seluruh Jawa timur dan mengakibatkan bencana di beberapa daerah.

“Memang menjelang berakhirnya siklus hidrometeorologi ini intensitas curah hujan meningkat di Jawa timur, Ponorogo sendiri kemarin waktu air meluap diguyur hujan selama 3 jam lamanya. bahkan di beberapa daerah terjadi bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa, tetapi Alhamdulillah di Ponorogo hingga saat ini aman dan terkendali,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)