Ribuan Miras Hasil Operasi Selama Dua Pekan Ramadan di Jombang Dimusnahkan

Tampak ribuan minuman miras saat dimusnahkan dengan menggunakan alat berat di Mapolres Jombang.
JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Polisi di Jombang menyita ribuan minuman keras yang diedarkan. Miras berbagai merek dan jenis dari hasil operasi selama dua pekan bulan ramadan itu kemudian di musnahkan pada Rabu (3/4/2024).
Bertempat di halaman kantor Satreskoba Polres Jombang, tampak hadir perwakilan dari Kodim, Satpol PP, Pengadilan Negeri, Kejari, dan pemerintah daerah setempat dalam acara pemusnahan minuman keras tersebut. Kasat Samapta Polres Jombang, Iptu Ali Efendi menyebutkan terdapat 4.500 an miras yang dimusnahkan.
“Hasil operasi selama kurang lebih dua minggu selama bulan suci ramadan ini, kami berhasil mengamankan 4.500 an miras berbagai macam jenis dan merek,” ujarnya di hadapan awak media.
Lanjut Iptu Ali Efendi menjelaskan jika ribuan miras itu merupakan hasil operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), sedari tanggal 20 hingga 30 Maret 2024. Rata-rata miras yang disita paling banyak tersebut di sebuah kafe berkedok karaoke wilayah Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
“Untuk para tersangka yang sudah disidangkan sudah ada dua orang. Yang satu kemarin sudah diputus dengan dengan 18 juta dan dua bulan kurungan, yang satunya lagi kena denda dua juta lima ratus. Jadi paling banyak miras yang kami sita dari kafe di wilayah Tembelang,” jelasnya.
Pantauan di lokasi, ribuan miras tersebut dimusnahkan dengan menggunakan alat berat di halaman kantor Satreskoba Polres Jombang. Pemusnahan ini dilakukan dengan disaksikan berbagai pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Kendati operasi sudah usai dan seluruh barang bukti yang disita dimusnahkan, Efendi memastikan jika kegiatan rutin yang ditingkatkan tetap akan digelar hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang. Hal itu dilakukan guna memastikan kamtibmas di wilayah yang akrab dijuluki kota santri Jombang, aman dan nyaman selama bulan suci Ramadan.
“Meski operasi sementara sudah selesai, akan tetapi kegiatan rutin yang ditingkatkan tetap akan berlanjut. Jadi dapat kami simpulkan dari operasi ini mendapatkan 25 LP dengan 25 titik,” pungkasnya. (Fz)