PAMEKASAN, KANALINDONESIA.COM: Nasib tragis EP(30) Warga Dusun Rongkarong, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan, yang merupakan adik ipar pelapor Nenek Bahriyeh dalam kasus sengketa tanah beberapa waktu lalu, ditemukan dalam kondisi gantung diri di dalam kamarnya.

EP ditemukan sudah meninggal dalam keadaaan gantung diri pada pukul 12:30 WIB oleh keluarga besarnya.

Menurut penuturan ( H ), tetangga EP yang enggan disebutkan nama lengkapnya menjelaskan, bahwa ditemukanya EP dalam kondisi gantung diri bermula pada pagi hari, saat seorang teman EP yang datang ke rumahnya dan ditemui ibu kandung EP.

Kepada temannya, ibu kandung EP mengatakan, bahwa EP sedang tidur di kamarnya. Atas jawaban itu, tak berselang lama temannya tersebut kemudian pamit pulang. Namun beberapa waktu kemudian, teman EP itu kembali lagi menemui ibu EP untuk menanyakan keberadaannya.

Rasa penasaranpun terjadi, seketika kamar EP diketok oleh ibunya, namun tak juga dibukanya. Hingga akhirnya, pintu kamar EP kemudian didobrak paksa.

“Sekitar siang hari temannya itu menelepon berulang kali, namun tidak diangkat. Sehingga timbul kecurigaan dan temanya tersebut kembali ke rumah EP dengan mengajak ibunya untuk membuka paksa pintu kamarnya dan EP ditemukan dalam kondisi gantung diri,” kata H, tetangga dekat EP, Sabtu (10/05/2024).

Sementara menurut H. Farit, Kakak EP menjelaskan, pada saat diketahui ada peristiwa gantung diri, dirinya sedang sholat duhur. Dirinya mengetahui informasi itu dari ummi (Ibu EP) yang tiba-tiba berteriak minta tolong.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti kronologi dan motif kejadian yang menyebabkan EP mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Sementara dari rumor yang berkembang di sekitar lokasi kejadian, EP beberapa hari lalu diketahui bertengkar dengan istrinya hingga kemudian istrinya pulang ke rumahnya sendiri (ke rumah orang tuanya). Akibatnya, pasangan suami istri itu pisah ranjang.

Atas adanya kasus ini, masih belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Pamekasan. Kendati demikian, kasus ini kini tengah ditangani pihak Polres Pamekasan. Petugas keamanan Polres Pamekasan masih melakukan Olah TKP, dengan menerjunkan petugas tim forensik. (Ng/Rm/Red).