Imbas Banjir yang Tak Pernah Surut, Desa di Depok Terendam dan Berubah Menjadi “Kota Mati”

- Editor

Senin, 13 Mei 2024 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DEPOK, KANALINDONESIA.COM: Setelah terdampak banjir selama 5 bulan, kawasan di sekitar kelurahan Pasir Putih Sawangan dan Bulak Barat Cipayung terlihat sepi. Selain itu, jalan penghubungnya juga tertutup genangan air sehingga menjadi sulitnya akses mobilitas. Warung warung di area tersebut juga terlihat sepi.

Ketua RT 03 RW 04 Kelurahan Pasir Putih, Tabroni, mengatakan akibat banjir yang sudah 5 bulan tidak kunjung surut tersebut menyebabkan warung-warung di area kelurahan Pasir Putih Sawangan dan Bulak Barat Cipayung menjadi sepi seperti kota mati.

“Jembatan ini merupakan jalur alternatif menuju tiga kecamatan. Namun karena banjir, akses jalan menjadi tidak ada. Warung-warung menjadi sepi karena tidak ada yang lewat. Seperti kota mati,” ujar Tabroni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini membuat kawasan tersebut seakan menjadi kota mati, padahal sebelumnya Tabroni mengatakan bahwa desa ini adalah daerah yang ramai. Total penduduknya mencapai 400 keluarga, namun semenjak banjir melanda, kawasan tersebut menjadi sepi dan terlihat seperti danau.

tabroni juga menambahkan ketika hujan turun, ketinggian genangan air bisa mencapai 3 meter hal tersebut sangat mengkhawatirkan, dan jika dalam keadaan normal ketinggiannya sekitar 1 meter.

“Kalau malamnya turun hujan, di sini sudah kayak laut. Ketinggian air mencapai 3 meter sampai atap rumah itu tidak kelihatan,” kata Tabroni.

Hal ini membuat akses jalan semakin sulit dilalui dan membuat kawasan tersebut semakin terisolasi. Pemerintah setempat diharapkan dapat segera mengatasi masalah ini, agar akses jalan dapat kembali normal dan kawasan tersebut dapat hidup kembali seperti semula.

Luk-A (Kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Semester I 2024, Pelanggan KA di KAI Daop 3 Cirebon Catat Kenaikan Sebanyak 27,8 Persen
Menkumham RI Serahkan 35 Sertifikat Kekayaan Intelektual untuk Masyarakat Adat Jawa Barat
Peringati Hari Anak Nasional, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Lomba Mewarnai
KPwBI Cirebon Akan Gelar Ciayumajakuning Entrepreneur Festival ke-9 di Kuningan: Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Daerah
Geruduk DPRD, Forum RW Panjunan Minta Dewan Bersikap Adil Sikapi Polemik Stockpile Batu Bara
Kunjungi Relawan Bamunas, FS SBH Harap Ada Sosok Tepat Untuk Pilkada Kota Cirebon 2024
Cegah Judi Online, Polres Ciko Perkuat Patroli Siber
Gempa Berkekuatan Mag5.1 Guncang Pangandaran

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:34 WIB

Semester I 2024, Pelanggan KA di KAI Daop 3 Cirebon Catat Kenaikan Sebanyak 27,8 Persen

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:54 WIB

Menkumham RI Serahkan 35 Sertifikat Kekayaan Intelektual untuk Masyarakat Adat Jawa Barat

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:57 WIB

Peringati Hari Anak Nasional, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Lomba Mewarnai

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:49 WIB

KPwBI Cirebon Akan Gelar Ciayumajakuning Entrepreneur Festival ke-9 di Kuningan: Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Daerah

Selasa, 23 Juli 2024 - 01:34 WIB

Geruduk DPRD, Forum RW Panjunan Minta Dewan Bersikap Adil Sikapi Polemik Stockpile Batu Bara

Senin, 22 Juli 2024 - 19:38 WIB

Kunjungi Relawan Bamunas, FS SBH Harap Ada Sosok Tepat Untuk Pilkada Kota Cirebon 2024

Senin, 8 Juli 2024 - 03:20 WIB

Cegah Judi Online, Polres Ciko Perkuat Patroli Siber

Senin, 1 Juli 2024 - 03:23 WIB

Gempa Berkekuatan Mag5.1 Guncang Pangandaran

KANAL TERKINI