SERANG, KANALINDONESIA.COM: Dinas Pertanian dan Perternakan Kota Serang akan lakukan pengecekan hewan kurban dua minggu sebelum Idul Adha 2024. Permintaan hewan kurban pun bakal mengalami lonjakan saat mendekati Idul Adha. Seiring dengan hal tersebut, harganya pun bakal mengalami lonjakan. Kenaikan harga sapi diprediksi akan terus meningkat hingga Idul Qurban mendatang. Hal ini disebabkan karena permintaan yang meningkat serta populasi sapi lokal yang sedikit.
Dokter hewan dari Distanak Kota Serang, Ratna Surya Ningrum menghimbau kepada seluruh peternak di Serang yang membeli hewan dari luar daerah untuk melapor supaya dilakukan pengecekan agar hewannya mendapatkan surat jalan.
“Pengecekan hewan kurban ini biasanya dilakukan rutin 2 minggu sebelum hari raya kurban setiap tahunnya,” ujar Ratna Surya Ningrum,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ratna menambahkan untuk para konsumen disarankan untuk memisahkan hewan yang terlihat tidak sehat dan segera melaporkan ke dinas.
“Gunakan plastik bening untuk daging, pisahkan jeroan, dan segera bagikan dagingnya,” pesannya.
Gilang, salah seorang peternak sapi di kota Serang juga sudah mulai bersiap menyediakan hewan kurban berkualitas. Gilang telah menyiapkan berbagai jenis sapi dengan kesehatan terjamin. Pemeriksaan kesehatan dilakukan minimal sebulan sekali oleh dokter hewan dan mantri pribadi di peternakannya.
“Kami punya standar kesehatan hewan kurban yang tinggi, Kami juga punya dokter dan mantri pribadi untuk pengecekan rutin,” ujar Gilang.
Harga sapi di peternakan Gilang berkisar antara mulai dari 20 juta rupiah hingga 100 juta rupiah, semua itu tergantung pada berat dan jenis sapi. Rata-rata sapi di peternakannya memiliki berat 400 kg dengan harga 27-28 juta rupiah.
Meskipun belum ada pengecekan dari dinas terkait, Gilang memastikan kesehatan sapinya terjaga.
Luk-A (Kanalindonesia.com)