BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM: Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Pertanian (Mentan), H. Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Bangkalan – Jatim. Selain melakukan peninjauan pompanisasi dalam upaya akselerasi program Perluasan Area Tanam (PAT) tahun 2024.
Didampingi Pj. Bupati Bangkalan Arief M. Edie dan Kepala Dispertahotbun Bangkalan, Puguh Santoso. Mentan Andi terjun langsung ke sawah untuk melakukan penanaman benih padi, di area sawah yang berlokasi di Kelurahan Bancaran Kecamatan Kota Bangkalan Kabupaten Bangkalan, Selasa, (14/5/2024).
Pada kesempatan tersebut Mentan, Andi Amran menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan kwalitas pangan di Indonesia dengan memberikan bantuan kepada petani. Agar nantinya Indonesia menjadi lumbung pangan di dunia.
“Kita harus membantu dan memperjuangkan agar para petani memiliki alat yang memadai sehingga bisa memperbaiki kwalitas hasil pertanian yang bagus,”ucap Mentan Amran.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pompanisasi merupakan upaya mengatasi masa El- Nino yang cukup panjang. Sehingga petani di Bangkalan bisa mengolah sawahnya secara lebih cepat dan tidak dikenal lagi sebagai sawah tadah hujan. Karena irigasi pengairanya sudah diatur.
“Dengan adanya bantuan pompanisasi tersebut. Kami berharap produksi beras di Jatim meningkatkan 1- 2 juta ton.
” Nanti akan kami kirimkan 135 unit pompa air dan 78 unit irigasi perpompaan untuk Bangkalan. Seandainya sukses dan berhasil, bantuan untuk Bangkalan akan kami tambah,” janji Mentan Amran.
Satu hal lagi sambutan Mentan Amran yang mendapat tepuk tangan meriah dari para undangan. Adalah saat memuji kinerja Pj. Bupati Bangkalan yang dinilai cekatan dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di Bangkalan.
“Andaikan boleh, saya ingin pak Arief menjadi Pj. Bupati 5 tahun,” ucapnya berseloroh.
Sementara itu, Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementan. Karena bisa membantu petani di Kabupaten Bangkalan dalam meningkatkan hasil pertanianya.
“Lewat hasil petani, persedian beras di Bangkalan melimpah dan mencukupi. Saat ini yang kami butuhkan adalah bantuan mesin slip gabah menjadi beras,” pungkas Pj. Bupati Arief. (sumaryanto_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com