GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Usai sudah perjalanan menempuh pendidikan siswa kelas XII SMAN 1 Wringinanom, Gresik, Jatim. Kemarin, mereka telah menggelar perpisahan dengan teman mereka dan guru yang selama ini mendidiknya, perjalanan panjang telah ditempuh selama tiga tahun.
Tentunya, keluh kesah momen bahagia bersenda gurau dengan teman dan guru telah mereka lewati, hal inilah yang tidak bisa terlupakan ketika mereka sudah beranjak ke dunianya masing-masing.
Bahkan untuk melepas rasa rindu itu, sesekali mereka menggelar reuni temu kangen antar kelas. Selasa (14/5/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kepala sekolah SMAN 1 Wringinanom, Irfan menyampaikan pada acara wisuda angkatan ke XXVI ini, SMAN 1 Wringinanom telah meluluskan sebanyak 370 siswa. Dalam proses menempuh pendidikan selama tiga tahun sejumlah torehan prestasi pun didapatkan oleh putra-putri yang di didiknya.
“Ini adalah tahun pertama saya menjadi keluarga besar SMAN 1 Wringinanom, ada hal yang istimewa pada lulusan siswa untuk tahun ini siswa kita diterima di program kedokteran umum tanpa tes,”kata dia.
Pihaknya menambahkan,” sekolah kita saat ini menyandang predikat sekolah adiwiyata, dobel trek, dan sekolah ramah anak. Tentunya harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Tentu keberhasilan diatas hasil dari kolaborasi antara orang tua siswa dan para guru disekolah,”lanjut Irfan.
Dalam forum tampak hadir, Camat Wringinanom Arditra Risdianto, yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Kamsi, Kamsi tidak banyak dalam memberikan sambutan, pihaknya hanya titip tiga karakter yang harus ditanamkan dalam diri siswa setelah mereka berkompetitif diluar sana.
“Karena pak camat berhalangan hadir, maka saya diminta mewakili beliau untuk menghadiri acara wisuda ini. Kami tidak akan panjang lebar, saya hanya titip tiga karakter kepada anak-anak sekalian yakni, berilmu, berakhlakul karimah, dan mandiri, insyaAllah itu pas kalau diimplementasikan ketika kalian menempuh bidangnya masing-masing,” ujar Kamsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi cabang Gresik, Kiswanto pihaknya memberi motivasi mengulas tentang kunci sukses kepada wisudawan dan wisudawati yang ada.
“Mendekatkan diri kepada yang kuasa ini penting bahwa kesuksesan ini tak lepas dari ridhonya, untuk itu kita harus selalu berdikir dan berdoa setiap saat. Nah, orang pertama yang kita mintai doa adalah orang tua kita, utamanya ibu, ridhonya orang tua adalah ridhonya Alloh. Pentingnya kita berdo’a setiap saat itu manfaatnya banyak sekali, ada cerita, dulu sewaktu saya naik haji, saya melihat ada mobil mewah di dekat saya, dari situ lantas berdo’a ya Alloh kapan saya dapa memiliki mobil sebagus ini, dan itu kalau kita meyakininya insyaAllah, Dia akan mengabulkan do’a kita,”pungkasnya.(Irwan_kanalindonesia.com)
