Kejutan ! Sinyal PKB akan Usung Kyai Marzuki Mustamar Maju Pilgub Jatim Makin Menguat

- Editor

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Munculnya nama Nama KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Periode 2018 – 2023 di sejumlah lembaga survey kandidat calon Gubernur Jawa Timur 2024-2029 diperkirakan akan menjadi batu sandungan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub 2024 ini.

Nama tokoh NU Jatim ini secara ketokohan dan popularitas dinilai lebih dibanding popularitas Khofifah.

Trend terbaru dalam Pilgub Jatim disambut baik oleh DPW PKB Jatim. Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Hj Anik Maslachah yang dikonfirmasi seputar hasil survey lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang menempatkan Mantan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar sebagai penantang kuat Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 menyebut ini adalah bukti kecintaan masyarakat Jawa Timur kepada mantan ketua PWNU Jatim tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menandakan bahwa Kiai Marzuki sangat melekat dan dicintai masyarakat, dengan tidak lagi memimpin PWNU Jatim secara langsung, tidak menjadikan redupnya kecintaan masyarakat, malah menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memimpin Jatim,” katanya dikonfirmasi pada Kamis (16/5/2024).

Baca Juga :  Hadiri Konferwil XVI Fatayat NU Jatim, Khofifah: Bentuk Super Team, Jadilah Enabler Leader dan Game Changer

Sosok Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag. adalah ulama besar yang dicintai masyarakat Jawa Timur. Marzuki Mustamar lahir 22 September 1966 adalah Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang.

Seperti diketahui, Lembaga survey Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI merilis survey terbaru peta politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Dalam survey itu,
Muncul nama Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar atau Kiai Marzuki dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah sebagai penantang petahana Khofifah Indar Parawansa.

Dalam simulasi tertutup tiga nama, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 49,3 persen. Lalu KH Marzuki di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Ada 12,5 persen responden yang belum menentukan.

Lalu dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan KH Marzuki, elektabilitas Ketum PP Muslimat NU itu semakin menguat di angka 59,5 persen. Sementara KH Marzuki di angka 23,7 persen. Ada 16,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan.

Anik Maslachah menilai, masyarakat khususnya warga nahdliyin, menaruh harapan besar, agar mantan Ketua PWNU Jatim itu bisa memimpin Jatim kedepannya. “Harapan masyarakat lebih luas lagi agar Kiai Marzuki memimpin pemerintahan di Jatim,” tambahnya.

Baca Juga :  Risma-Gus Hans Resmikan Posko Relawan Pemenangan Pilgub Jatim di Gayung Sari

Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya-Sidoarjo itu menjelaskan, modal elektabiltas 23,7 persen memang cukup mengejutkan. Dia optimis, jika memang mantan Ketua PWNU Jatim itu maju di Pilgub Jatim, maka bisa bersaing dan menyalip elektabilitas Khofifah.
“Dengan bermodalkan angka 23,7%, elektabilitas posisi ke-2 setelah bu Khofifah padahal tidak mencalonkan diri. tidak pernah kampanye, bukan politisi. Ini angka yang cukup tinggi dan amat sangat cukup untuk bisa memenangi Pilgub di Jatim,” tambahnya.

Anik optimis kader yang akan diusung PKB kedepan bisa menang di Pilgub Jatim. Dia berharap agar nantinya, KH Marzuki Mustamar berkenan untuk menerima mandat partai agar bertarung di Pilgub Jatim.
“Kami sangat optimis untuk bisa memenangi Pilgub ini mengingat selain elektabilitas awal sudah cukup untuk digasspol. Apalagi sudah ada beberapa partai yang siap gabung siapapun yg dijcalonkan PKB. Berharap agar beliaunya Kiai Marzuki berkenan,” pungkasnya. Nang

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa
Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur Tiba di Magetan
Diduga Berbau Politik Angkat dan Lantik Pejabat Baru, Bupati Lamongan Dinilai Langgar Permendagri
Risma-Gus Hans Resmikan Posko Relawan Pemenangan Pilgub Jatim di Gayung Sari
Truk Angkut Garam Tertabrak Kereta Argo Semeru di Ngawi, 2 Korban Kritis
Pemerataan Pembangunan, Mas Dhito Beri BKK 150 Juta Per Desa
Senam Kreasi Muslimat Jadi Inovasi Pertama dari Jombang untuk Indonesia
Dukung Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Universitas Narotama Tanda Tangani MoU

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 02:05 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa

Sabtu, 7 September 2024 - 18:59 WIB

Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur Tiba di Magetan

Sabtu, 7 September 2024 - 18:55 WIB

Diduga Berbau Politik Angkat dan Lantik Pejabat Baru, Bupati Lamongan Dinilai Langgar Permendagri

Sabtu, 7 September 2024 - 14:56 WIB

Truk Angkut Garam Tertabrak Kereta Argo Semeru di Ngawi, 2 Korban Kritis

Sabtu, 7 September 2024 - 14:12 WIB

Pemerataan Pembangunan, Mas Dhito Beri BKK 150 Juta Per Desa

Sabtu, 7 September 2024 - 13:43 WIB

Senam Kreasi Muslimat Jadi Inovasi Pertama dari Jombang untuk Indonesia

Sabtu, 7 September 2024 - 11:41 WIB

Dukung Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Universitas Narotama Tanda Tangani MoU

Jumat, 6 September 2024 - 21:08 WIB

Anggota Paskibra Ingin Jadi Polisi, Mas Dhito : Basuhlah Kaki Ibumu

KANAL TERKINI

KANAL SIDOARJO

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa

Minggu, 8 Sep 2024 - 02:05 WIB

KANAL MAGETAN

Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur Tiba di Magetan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 18:59 WIB