Jurnalis Kediri Suarakan Tolak Sejumlah Pasal RUU Penyiaran

- Editor

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Tiga organisasi profesi jurnalis melakukan aksi damai turun ke jalan menyuarakan penolakan sejumlah pasal di RUU Penyiaran Jumat 17 Mei 2024.

Aksi ini dilaksanakan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri di Jalan PK Bangsa Kota Kediri. Seperti halnya aksi unjuk rasa pada umumnya.

Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Aji (Aliansi Jurnalis Independen), PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) serta IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) tersebut, turun ke jalan dengan membentangkan poster bertuliskan penolakan RUU Penyiaran serta orasi. Selain itu juga dilakukan pembakaran poster hingga tabur bunga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi penolakan RUU Penyiaran yang dianggap mereka telah mengancam kebebasan pers.

“Kami mendesak supaya pasal-pasal yang bermasalah, yang membungkam kebebasan pers, yang membungkam kebebasan itu untuk dicabut,” jelas Ketua AJI Kediri, Danu Sukendro.

Danu menyampaikan, pasal-pasal RUU Penyiaran yang sekarang sedang digodok di tingkat parlemen itu sangat bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945, dan tidak menjunjung nilai-nilai demokrasi.

Adapun hal yang bertentangan dengan UUD 1945, kata dia, yakni adanya pembatasan hak komunikasi masyarakat untuk memperoleh informasi di pasal-pasal RUU Penyiaran.

Pasal-pasal tersebut di antaranya pembatasan jurnalisme investigasi dan penanganan sengketa jurnalistik.
“Saya pikir itu menjadi sebuah catatan atau raport merah bagi DPR jika itu menjadi gol,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kediri Raya, Bambang Iswahyoedi menerangkan, aksi yang digelar ini sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pers.

Masyarakat perlu mengetahui dan paham bahwa jurnalis berpihak ke masyarakat, dan meneruskan informasi-informasi dengan baik sesuai data yang jelas.

“Kalau investigasi ini dibungkam atau diberangus secara otomatis hasil karya jurnalistik tidak ada artinya. Untuk itu kita melakukan aksi damai ini, agar masyarakat tahu bahwa kita membela rakyat sesuai pilar keempat demokrasi, ” pungkasnya.(Nugi)

Berita Terkait

Hadiri Apel Peringatan HAN 2024, Kepala DP3AP2KB Sampaikan Pesan dan Harapan untuk Anak-Anak di Kota Kediri
Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan Pada Workshop Video Animasi
Kepala BAPPEDA Sebut Masyarakat Puas dengan Pelayanan Pemkot Kediri dalam Paparan Laporan Akhir IKM Tahun 2024
Pj Wali Kota Kediri Keliling dan Larisi Dagangan pada Festival Pasar Rakyat Kecamatan Mojoroto
Dukung Pemberantasan Entitas Keuangan Ilegal, Diskominfo Kota Kediri Siapkan Beberapa Strategi
Peringati Hari Jadi Kota Kediri ke-1145, Pj Wali Kota Kediri Beri Santunan Ke 1.689 Anak Yatim di Kota Kediri
Masa Keanggotaan Tambah 2 Tahun, Mas Dhito Minta BPD Lakukan Fungsi Check and Balance
Mas Dhito Cek Kesiapan Jembatan Jongbiru Jelang Difungsikan

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:53 WIB

Hadiri Apel Peringatan HAN 2024, Kepala DP3AP2KB Sampaikan Pesan dan Harapan untuk Anak-Anak di Kota Kediri

Senin, 22 Juli 2024 - 20:30 WIB

Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan Pada Workshop Video Animasi

Senin, 22 Juli 2024 - 18:36 WIB

Kepala BAPPEDA Sebut Masyarakat Puas dengan Pelayanan Pemkot Kediri dalam Paparan Laporan Akhir IKM Tahun 2024

Minggu, 21 Juli 2024 - 21:24 WIB

Pj Wali Kota Kediri Keliling dan Larisi Dagangan pada Festival Pasar Rakyat Kecamatan Mojoroto

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:00 WIB

Dukung Pemberantasan Entitas Keuangan Ilegal, Diskominfo Kota Kediri Siapkan Beberapa Strategi

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:51 WIB

Peringati Hari Jadi Kota Kediri ke-1145, Pj Wali Kota Kediri Beri Santunan Ke 1.689 Anak Yatim di Kota Kediri

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:39 WIB

Masa Keanggotaan Tambah 2 Tahun, Mas Dhito Minta BPD Lakukan Fungsi Check and Balance

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:38 WIB

Mas Dhito Cek Kesiapan Jembatan Jongbiru Jelang Difungsikan

KANAL TERKINI