Terjadi Lagi, Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan Study Tour SMP Sleman di Begudul Bali

- Editor

Minggu, 19 Mei 2024 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALI, KANALINDONESIA.COM: Kecelakaan yang melibatkan Bus yang Mengangkut siswa study tour kembali terjadi lagi. Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMPN 3 Depok, Kabupaten Sleman, DIY, alami kecelakaan di Bali saat perjalanan menuju Bedugul, Bali pada Sabtu (19/5/2024).

Insiden tersebut terjadi ketika bus sedang melintas tiba tiba bus menyambar kabel telepon yang menjuntai ke jalan dan menyeret kabel tersebut. Akibatnya pohon di pinggir jalan tumbang karena tertarik kabel hingga mengenai atap bus. Tumpukan kabel tampak membelit spion bus tersebut, serta tiang listrik juga menimpa bagian belakang bus. Beruntung pada insiden ini tidak ada korban jiwa.

Baca Juga :  Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB

Kepala Dinas Pendidikan (Dasdik) Kabupaten Sleman, Ery Widaryana membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa rombongan siswa SMPN 3 Depok, Sleman tersebut. Ia mejelaskan kecelakaan terebut terjadi ketika bus hendak pulang dari wisata Bedugul ke Jogja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Kerusakannya hanya pada bagian belakang bus saja, tidak ada korban jiwa. Semua kondisi baik dan sehat,” ujarnya.

Ery Menambahkan, bahwa sekolah yang akan mengadakan study tour wajib terlebih dahulu lapor kepada instasinya. Kemudian setelah melapor dan mendapatkan izin maka aka nada koordinasi dengan Dishub untuk dilakukan pengecekan armada. Ia juga menegaskan, kegiatan study tour ini sifatnya tidak wajib melainkan hanya sebatas sukarela. Namun diakuinya kegiatan seperti ini juga memiliki manfaat untuk menambah pengetahuan serta wawasan kepada para siswa.

Baca Juga :  Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga "Atas Matinya Keadilan"

“Sudah kami sampaikan ke satuan pendidikan kalau hal seperti ini (study tour) tidak wajib,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana, berharap kepada instansi juga bisa lebih teliti dalam memilih armada yang digunakan untuk kegiatan di luar kelas, agar hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi.

“Kami berharap dipastikan terlebih dahulu persyaratan perijinan perusahaan otobusnya, maupun persyaratan kelaikan teknisnya,” tegasnya.

Luk-A.

Berita Terkait

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”
Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB
Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB, Kejari Surabaya Ajukan Kasasi
Gregorius Ronald Tannur Bebas, Hakim Anggap Korban Tewas karena Alkohol
Terekam CCTV, Pria Pelaku Pencurian Di Rumah Tetangga Diringkus Polisi Polres Pamekasan
Sepupu Penganiaya Rahem Hingga Terbunuh, Di Jerat Pidana Kurungan Penjara Seumur Hidup
Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen
Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:45 WIB

Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB

Kamis, 25 Juli 2024 - 10:34 WIB

Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB, Kejari Surabaya Ajukan Kasasi

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:42 WIB

Gregorius Ronald Tannur Bebas, Hakim Anggap Korban Tewas karena Alkohol

Sabtu, 20 Juli 2024 - 22:21 WIB

Terekam CCTV, Pria Pelaku Pencurian Di Rumah Tetangga Diringkus Polisi Polres Pamekasan

Sabtu, 20 Juli 2024 - 12:27 WIB

Sepupu Penganiaya Rahem Hingga Terbunuh, Di Jerat Pidana Kurungan Penjara Seumur Hidup

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:09 WIB

Rem Blong, Truk Trailer Alami Kecelakaan di Exit Tol Bawen

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:25 WIB

Truk Bermuatan Kayu Alami Kecelakaan di Ungaran

KANAL TERKINI