Khofifah Dorong Yayasan Pendidikan Khadijah Kembangkan Ekosistem Berbasis Teknologi Digital dengan Penguatan Nilai Aswaja

- Editor

Selasa, 21 Mei 2024 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Ketua Pembina Yayasan Khadijah Khofifah Indar Parawansa memberikan pesan strategis saat hadir dalam Rapat Kerja Yayasan Khadijah Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Vasa, Senin (20/5/2024). 

Di kesempatan ini, Khofifah mendorong seluruh sekolah di bawah Yayasan Taman Pendidikan Khadijah untuk fokus melakukan pengembangan ekosistem pendidikan berbasis teknologi digital. 

Tidak hanya itu, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut juga memesankan agar penguatan pondasi bangunan Ahlussunah Wal Jamaah terus dilakukan sejak jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penanaman nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja)  ini harus berseiring secara harmoni dengan kurikulum Merdeka yang kini dikembangkan di seluruh jenjang pendidikan di jaringan satuan pendidikan Yayasan Khadijah.

“Semangat KH Abdul Wahab Turcham adalah menjadikan Yayasan Khadijah ini sebagai yayasan pendidikan berbasis pesantren kota. Maka Khadijah harus menjadi center of gravity Aswaja di Surabaya,” tegas Khofifah. 

Untuk itu bagi para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidikan mulai dari PAUD harus mengambil peran dalam penanaman nilai-nilai Aswaja. Karena berdasarkan penelitian akan lebih mudah merasuk penanaman sebuah nilai jika ditanamkan dalam usia dini. 

“Kuncinya ada di para guru. Guru bukan hanya menyampaikan metode pembelajaran saja. Tapi juga memberikan teladan. Siswa diajak untuk praktek. Begitulah upaya kita untuk membuat Aswaja ini bisa masuk menjadi karakter siswa didik kita,” imbuh mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial ini.

Penerapan teknologi ditegaskan Khofifah tidak boleh disepelekan. Perkembangan era digital teknologi yang saat ini begitu pesat dan dekat dengan para siswa didik juga harus diadaptasi dalam metode-metode pembelajaran yang ada di Yayasan Khadijah.

Metode pembelajaran yang up-to-date berseiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini sangat dibutuhkan dalam membangun generasi yang tanggap pada kondisi dan tantangan zaman. 

“Dan kurikulum merdeka sangat memberikan ruang untuk guru dan juga siswa untuk mengeksplor penggunaan teknologi dalam ekosistem pembelajaran,” tegas Khofifah.

Hal ini, ditegaskannya harus diterapkan di seluruh satuan pendidikan Yayasan Khadijah. Termasuk yang saat ini sudah memiliki cabang di beberapa titik seperti SD Khadijah saat ini ada 4 unit . Khofifah ingin seluruh satuan pendidikan Khadijah memiliki dan menerapkan karakter pembelajaran Yayasan Khadijah 100 persen.

“Gravitasi Khadijah ini luar biasa. Maka karakter pembelajaran Khadijah harus dikuatkan. Jika ada empat SD Khadijah, maka semuanya harus 100 persen rasanya sama antara satu dengan yang lain,” pungkasnya. 

Tidak hanya itu, Khofifah juga mendorong peluasan Yayasan Taman Pendidikan Khadijah, termasuk melaksanakan atau membuka peluang pembukaan filial sekolah Khadijah. Hal ini dikatakan Khofifah berani dilakukan lantaran saat ini sistem pendidikan di Yayasan Khadijah sudah terbentuk dan sudah dijalankan dengan sangat baik.

“Saya dulu termasuk yang kurang setuju dengan membuka cabang sekolah Khadijah di luar kota Surabaya. Namun saat ini dengan kondisi SDM yang sudah mumpuni dan standarisasi kualitas pendidikan Khadijah yang terus meningkat maka sudah saatnya Yayasan Khadijah memperluas jangkauan sekolah di berbagai daerah di Indonesia,” tegas Khofifah.

Dikatakan Khofifah sejauh ini memang sudah banyak pihak yang mengajukan diri untuk melakukan filial sekolah Khadijah. Seperti di Kalimantan Timur yaitu Samarinda, Sulawesi dan Balikpapan.(WA)

Berita Terkait

Laksamana Ribut Datangi Seskoal Untuk Berikan Materi Pelajaran
Pasis Seskoal Laksanakan Kuliah Kerja Manajemen
Hari Pertama Masuk Sekolah, Ratusan Siswa SDN Tamberuh Belajar Di Gerasi Rumah Warga
Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo Kembali Boyong Piala Presiden RI FNRP ke XXIX
MIKOM UPN Veteran Yogyakarta Gelar Seminar Inovasi dan Pengembangan Produk Lokal, Menakar Dukungan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan UMKM
Kemendikbudristek Berangkatkan 97 Mahasiswa Politeknik ke Prancis Melalui Program IISMA
Gelar Haflatul Imtihan ke-49, Lembaga Pendidikan Yayasan Darul Ihsan Pasean Pamekasan Wisudakan 43 Santri
Sudah Lima Tahun Berkiprah, Teknik Geomatika Unitomo Gelar Kumpul Surveyor Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:05 WIB

Laksamana Ribut Datangi Seskoal Untuk Berikan Materi Pelajaran

Kamis, 18 Juli 2024 - 06:21 WIB

Pasis Seskoal Laksanakan Kuliah Kerja Manajemen

Senin, 15 Juli 2024 - 16:12 WIB

Hari Pertama Masuk Sekolah, Ratusan Siswa SDN Tamberuh Belajar Di Gerasi Rumah Warga

Minggu, 7 Juli 2024 - 14:12 WIB

Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo Kembali Boyong Piala Presiden RI FNRP ke XXIX

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:23 WIB

MIKOM UPN Veteran Yogyakarta Gelar Seminar Inovasi dan Pengembangan Produk Lokal, Menakar Dukungan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan UMKM

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:05 WIB

Kemendikbudristek Berangkatkan 97 Mahasiswa Politeknik ke Prancis Melalui Program IISMA

Jumat, 28 Juni 2024 - 19:13 WIB

Gelar Haflatul Imtihan ke-49, Lembaga Pendidikan Yayasan Darul Ihsan Pasean Pamekasan Wisudakan 43 Santri

Rabu, 26 Juni 2024 - 15:22 WIB

Sudah Lima Tahun Berkiprah, Teknik Geomatika Unitomo Gelar Kumpul Surveyor Indonesia

KANAL TERKINI