PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Sepasang suami istri (Pasutri) Berinisial “D’ Asal Cianjur, terpaksa menyandarkan nasib berharap uluran tangan dari orang lain karena terlantar tidak bisa pulang ke tempat asalnya di Cianjur.
Sepasang suami istri ini ditemukan bersandar di tepi jalan perempatan lampu merah depan Kantor Perpustakaan, Jalan Raya Jokotole, Pamekasan, Rabu(22/05/2024).
Agar bisa mendapatkan ongkos pulang ke tempat asalnya, pasutri itupun berkreasi menggalang dana dengan bermodalkan kardus bekas yang ditempatkan di atas tas bawaanya di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalimat tulisan dengan huruf kapital yang tertera jelas di atas tas bawaanya itu bertuliskan “Permisi Mohon Bantuannya Untuk Ongkos Pulang Ke Cianjur,” kata Hasbullah, pengendara yang melintas di Jalan Raya Jokotole Pamekasan. Rabu (22/05/2024) pagi.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, saat menerima informasi dari warga setempat langsung memerintahkan anak buahnya untuk segera membawa pasutri itu ke rumah dinasnya.
Sepasang suami istri itupun, oleh Kapolres Jazuli Dani Iriawan kemudian dibelikan pakaian, serta menyuruhnya untuk mandi karena kondisi pasutri itu dalam keadaan lusuh dan kotor.
AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan, bahwa pasangan suami istri tersebut tadi pagi Rabu(22/05/2024) sudah minta tolong kepada orang kepercayaanya, Zen untuk dilaporkan ke Dinas Sosial agar bisa dipulangkan ke Cianjur.
“Kalau seumpamanya yang bersangkutan mau langsung pulang, saya akan biayai sampai ke Cianjur. Tadi pagi, posisi beliau memang di rumah dinas saya, cuma ini saya perintahkan Kanit Regident untuk pemulangan. Mungkin mau dinaikkan bus, tapi sampai di Surabaya mau naik kereta,“ jelas AKBP Jazuli Dani Iriawan.
AKBP Jazuli Dani Iriawan menambahkan, menurut keterangan pasutri tersebut hendak pergi ke Sumenep untuk mencari keluarganya. Namun setelah sampai di Kabupaten Pamekasan, merasa alamat yang akan ditemui tidak jelas, sehingga membuatnya terlantar di Kabupaten Pamekasan dan mereka ingin pulang karena memiliki anak.
Hingga berita ini diturunkan pasangan suamai istri tersebut sudah dipulangkan oleh Kapolres Pamekasan. Karena menurut Zeen yang dimintai tolong oleh Kapolres, saat menghubungi Dinsos Pamekasan jawabanya tidak jelas. Sehingga, karena lama menuggu akhirnya pasangan suami istri langsung diantar ke terminal dan dipulangkan dengan bantuan biaya dari Kapolres Pamekasan.
Bahkan, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan juga berjanji akan mengusahakan bantuan kepada temannya agar Pasutri itu mendapat pekerjaan yang layak.(Ng/Rm/Red).
