Babinsa Koramil Pasangkayu Gelar Karya Bakti Bersihkan Pantai Muara

- Editor

Kamis, 30 Mei 2024 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASANGKAYU, KANALINDONESIA.COM:  Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, Koramil 1427-01/Pasangkayu mengadakan kegiatan Karya Bakti pembersihan pantai di Pantai Muara, Dusun Muara, Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu pada Kamis (30/05/2024).

Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan Babinsa Koramil 01/Pasangkayu, di antaranya Serda Marten Sappa, Kopda Deni Pusut, dan Praka Achmad Rifai, juga dihadiri oleh Kepala Dusun Muara, Abdul Wahid, beserta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Serda Marten Sappa menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan di wilayah binaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembersihan pantai ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap lingkungan. Kami juga ingin menumbuhkan semangat gotong royong di antara warga Desa Tikke supaya lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, baik di sekitar rumah maupun fasilitas umum lainnya,” ujarnya.

Seiring dengan itu, Praka Achmad Rifai menghimbau warga Desa Tikke untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami mengajak seluruh warga untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat melalui kegiatan Karya Bakti seperti ini. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya wabah penyakit demam berdarah di Dusun Muara,” ucap Praka Achmad.

Kepala Dusun Muara, Abdul Wahid, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para Babinsa yang selalu aktif dan peduli terhadap kegiatan kemasyarakatan khususnya kegiatan bersih-bersih pesisir pantai ini.

“Kami berterima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu mendukung dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Harapan kami, kegiatan Karya Bakti ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kebersihan, keindahan, dan kelestarian lingkungan,” ungkap Abdul Wahid.

Kegiatan Karya Bakti ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong warga di Kelurahan Pasangkayu dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Aksi ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di Kabupaten Pasangkayu.

Luk-A.

Berita Terkait

Masuk ke Rumah Warga, Damkarmat Selayar Sigap Amankan Bengkarung
Mantapkan Persiapan Kedatangan Mensos RI, Dinsos Selayar Kunjungi Bontosikuyu
Atap Bangunan Rumah Warga Disapu Angin Kencang, Dinsos Selayar Gercep Salurkan Bantuan
Lima Jam Terombang Ambing di Perairan Sebelah Timur Pelabuhan Pamatata, Dua Crew Kapal Nur Muafiq, Berhasil Diselamatkan
Ular 4 Meter Diamankan Posko Damkar dan Penyelamatan Kecamatan Bontomate’ne
Kemas Kegiatan Monev Dampak Bencana Gempa, Wabup Selayar Agendakan Kunker Lintas OPD
Longsor Bone Bolango, 6 Orang Meninggal 26 Dinyatakan Hilang
Dihantui Rasa Takut dan Khawatir Diterjang Gelombang, 16 Kepala Keluarga di Desa Kalao Toa Pindah ke Perbukitan

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 23:43 WIB

Masuk ke Rumah Warga, Damkarmat Selayar Sigap Amankan Bengkarung

Selasa, 23 Juli 2024 - 22:17 WIB

Mantapkan Persiapan Kedatangan Mensos RI, Dinsos Selayar Kunjungi Bontosikuyu

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:32 WIB

Atap Bangunan Rumah Warga Disapu Angin Kencang, Dinsos Selayar Gercep Salurkan Bantuan

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:15 WIB

Lima Jam Terombang Ambing di Perairan Sebelah Timur Pelabuhan Pamatata, Dua Crew Kapal Nur Muafiq, Berhasil Diselamatkan

Senin, 8 Juli 2024 - 16:01 WIB

Ular 4 Meter Diamankan Posko Damkar dan Penyelamatan Kecamatan Bontomate’ne

Senin, 8 Juli 2024 - 12:23 WIB

Kemas Kegiatan Monev Dampak Bencana Gempa, Wabup Selayar Agendakan Kunker Lintas OPD

Minggu, 7 Juli 2024 - 21:00 WIB

Longsor Bone Bolango, 6 Orang Meninggal 26 Dinyatakan Hilang

Minggu, 7 Juli 2024 - 15:54 WIB

Dihantui Rasa Takut dan Khawatir Diterjang Gelombang, 16 Kepala Keluarga di Desa Kalao Toa Pindah ke Perbukitan

KANAL TERKINI