Diduga Miliki Riwayat Hipertensi, Pembajak Sawah di Lamongan Ditemukan Meninggal

ARSO 17 Mei 2024
Diduga Miliki Riwayat Hipertensi, Pembajak Sawah di Lamongan Ditemukan Meninggal

LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM: Diduga mempunyai riwayat penyakit hipertensi, Munadi (49), seorang pembajak sawah warga Dusun Glugu, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, pada Jumat (17/5/2024) pagi ditemukan meninggal dunia di tengah sawah.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Imam Musthalha (48), sudah dalam keadaan meninggal dunia di pematang sawah di Dusun Glugu, Desa Dlanggu. Kapolsek Deket, AKP Sri Iswati, menjelaskan kronologi kejadian meninggal dunia mendadak tersebut.

Awal sekitar pukul 07.00 WIB, korban Munadi dan saksi Imam berangkat ke sawah milik Pak Mustofa yang berada di Dusun Glugu, Desa Dlanggu jurusan ke Dusun Keset Desa Sidorejo untuk membajak sawah. Sesampainya di sawah korban kemudian berkerja membajak sawah, sedangkan saksi menunggu di pematang sawah.

“Setelah beberapa putaran, korban meminta saksi untuk menggantikan membajak dan kemudian korban beristirahat di pematang sawah,” ujar AKP Sri Iswati.

Sekitar pukul 09.30 WIB, lanjut AKP Iswati, setelah selesai bekerja, Imam memanggil korban Munadi untuk meminta bantuan memindahkan traktor. Namun, tidak ada jawaban dari Munadi.

“Karena tidak jawaban dari korban, lalu saksi tersebut mendatangi korban dan mencoba membangunkan korban akan tetapi tidak bisa dibangunkan,” jelasnya.

Imam segera melaporkan kejadian tersebut ke balai desa. Bersama perangkat desa, mereka memeriksa kondisi Munadi yang kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh bidan desa.

“Korban kemudian dibawa ke rumah duka,” imbuhnya.

Atas kejadian ini, AKP Iswati mengatakan bahwa keluarga korban menerima kenyataan tersebut dan membuat surat pernyataan menolak otopsi baik luar maupun dalam.

“Menurut keterangan keluarga, pagi tadi korban berangkat tidak sarapan dan mempunyai riwayat hipertensi akan tetapi tidak pernah periksa,” tandasnya.(WA)