Gelar Karya UPT SMPN 8 Gresik, Stop Bullying Tingkatan Prestasi Belajar

GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Implementasi kurikulum merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), UPT SMPN 8 Gresik gelar karya seni dan pamerkan sejumlah produk aneka olahan makanan, upaya pembentukan karakter siswa untuk mengukir di masa depan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa kelas 7 hingga kelas 9 dihalaman sekolah setempat, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kepala sekolah UPT SMPN 8 Gresik, Burhanuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa P5 merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka.
“P5 adalah implementasi untuk mewujudkan peserta didik yang berprofil Pancasila yang diwujudkan dalam enam dimensi, yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif,” kata dia.
Burhanuddin menambahkan, kegiatan positif dan bermakna, seperti gelar karya P5 dan bazar kewirausahaan ini harus terus ditingkatkan, P5 ini memang merupakan bagian struktur kurikulum merdeka yang harus dilakukan untuk mewujudkan pelajar yang berprofil Pancasila,” katanya.
Ini merupakan bagian dari citra positif sekolah yang harus terus diangkat. Disiplin, santun, kreatif dan inovatif harus ditingkatkan agar dapat memunculkan citra pembelajaran berkualitas yang berpusat pada peserta didik,” lanjutnya.
Disinggung soal persiapan pelaksanaan kegiatan dan pengisi acara, Anisa siswi kelas 7 UPT SMPN 8 Gresik mengatakan kalau dikerjakan secara berkelompok oleh rekan-rekannya. Seperti mading-mading panggung, menghias ruang kelas, serta menyuguhkan aneka pentas seni seperti, drama tragedi yang bertemakan bullying, pentas tari dan pentas musik, yang diperankan oleh teman-temannya.
“Kalau persiapannya sih, lumayan melelahkan tapi senang kami dapat mewujudkan ini semua berkat kerja kelompok yang solid, seperti menghias kelas, ada lapak beranekaragam jajanan, dan itu semua kami bikin sendiri,” ujarnya kepada wartawan.
Ditanya soal kenapa memilih drama tragedi bullying, Anisa mengatakan,” sekarang ini bukan jamannya melakukan perundungan kepada teman kita sendiri, buang-buang waktu om, mending kita gunakan untuk meningkatkan prestasi belajar kita. Kita bikin lingkungan belajar kita sesejuk mungkin, agar kita krasan di sekolah,”pungkasnya. ( Irwan_kanalindonesia.com)