Kurir Narkoba Balongbendo, Pelaku Mengaku Jaringan Lapas

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: ADR (25) Kurir narkoba asal Dusun Kemangsen kidul, Desa Kemangsen Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, mengaku kalau narkoba yang dikirim ke sejumlah pelanggan merupakan jaringan Lapas.
“Iya narkoba yang saya kirim berasal dari Lapas,” ungkap ADR kepada polisi.
Kepada awak media, Kapolsek Balongbendo Kompol Hasyim Asy’ari membenarkan pengakuan pelaku, bahwa barang haram yang diperolehnya berasal dari dalam Lapas.
“Menurut keterangan pelaku kepada kita, bahwa barang haram yang di kirim itu berasal dari Lapas, entah Lapas mana, kita masih melakukan pendalaman,” ujar Kompol Hasyim Asy’ari. Jum’at (31/5/2024)
Kapolsek membeberkan tiga titik lokasi yang digunakan pelaku mengambil barang, pengiriman pertama, pada bulan April pukul 18.30, narkoba tersebut diletakkan di suatu tempat ( di rumput-rumput) di tepi jalan Raya Desa Kemerakan, Krian, arah ke Surabaya, dengan jumlah barang bukti 0,5 ons sudah habis terjual, pengiriman yang kedua, pada bulan mei, pada pukul 19.30, narkoba tersebut diletakkan di pintu masuk Perumahan Krian Sejahtera, dengan jumlah barang bukti 1 ons sudah habis terjual, dan yang ketiga, dia transaksi pada Minggu (19/5) pukul 18.30 sudah terjual 2 ons, sisanya sudah dikemas menjadi 1 klip berisi 40,85 gram, 40 poket, masing-masing berisikan 0,5 gram dan 15 poket berisikan masing-masing 1 gram, yang siap edar,” beber Kapolsek.
Dari tangan pelaku polisi dapar mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah pipet kaca, sebuah timbangan digital, sebuah HP merk poco warna hitam, narkoba jenis sabu-sabu dengan total 78, 85 gram yang sudah dikemas sudah siap edar, sebuah alat hisap sabu-sabu dan sebuah sepeda motor Honda Scoopy warna coklat hitam, nopol W 6847 XH. (Irwan_kanalindonesia.com)