Panen Padi di Bekas Lahan Kering, Bupati Ponorogo Sebut Pertanian Jadi Bagian dari Nawa Dharma Nyata

ARSO 08 Mei 2024 KANAL PONOROGO
Panen Padi di Bekas Lahan Kering, Bupati Ponorogo Sebut Pertanian Jadi Bagian dari Nawa Dharma Nyata

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut bahwa pertanian adalah bagian dari Nawa Dharma Nyata.

Hal ini dia sampaikan saat bersama Korem 081/Dhirotsahajaya memanen padi di persawahan hasil alih fungsi lahan di Desa Pondok Kecamatan Babadan, Selasa (7/5/2024).

“Pertanian ini merupakan bagian pertama dari Nawa Dharma Nyata, maka untuk mewujudkan itu untuk sementara kami sediakan sumur-sumur dalam yang mampu mengaliri 20 hektare tiap sumurnya,”katanya.

Area persawahan seluas 60 hektare tersebut hasil kerja sama antara Pemkab Ponorogo, Korem 081 Dhirotsahajaya dan Ditjen Tanaman Pangan Kementan yang semula adalah lahan kering yang tidak bisa ditanami.

Kang Giri mengatakan ada 20 ribu hektare sawah yang akan memasuki masa panen di Kabupaten Ponorogo.

“Di Ponorogo ini dalam dua bulan terakhir masih ada lebih dari 20 ribu hektare sawah yang sudah memasuki masa panen, proyeksinya dapat menghasilkan sebanyak 91 ribu ton gabah kering,”ucapnya.

Danrem 081 Dhirotsahajaya, Kolonel Inf. Sugiyono  mendukung penuh segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian seraya memerintahkan Bhabin di seluruh wilayah Korem 081 Dhirotsahajaya untuk terjun ke sawah membantu para petani.

“Kami dari Angkatan Darat telah memerintahkan para Babinsa dan anggota kami semuanya TNI Angkatan Darat khususnya mulai bulan ini, bulan Mei, Juni dan Juli kita fokus ke sawah. Ini kita berusaha semua jangan sampai tanam yang kedua melebihi dari bulan Mei,” pungkasnya. (ADV)