PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pedagang Makanan dan Souvenir mengaku daganganya laris manis saat grup sholawat Az-Zahir diundang untuk memeriahkan dies-natalis IAIN Ponorogo di area Kampus 2, Jenangan, Ponorogo, Rabu (8/5/2024) malam.

Hal tersebut diungkap Nurul Anwar (41) warga Kediri yang sengaja datang untuk berjualan souvenir Az-Zahir dan tikar plastik di halaman kampus 2 IAIN Ponorogo.

“Saya itu asalnya dari Kediri mas, berangkat sama 6 orang teman lainya naik sepeda motor untuk berjualan souvenir dan tikar plastik disini. Tadi berangkat sekitar jam 12 dan sampai sini sudah sore. Alhamdulillah dagangan laris manis, teman-teman juga sama, stok juga hampir habis ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan penjual yang datang ada yang dari Jember, Probolinggo, dan Surabaya.

“Banyak mas, tadi sempet ketemu sama kawan seprofesi dari Jember, Probolinggo, dan Surabaya. Malah mereka daganganya bermacam-macam, Tikar plastik habis ganti jualan balon lampu, habis lagi jualan kopi, dan masih banyak lagi,” lanjutnya.

Dia mengaku menyiapkan puluhan souvenir dan ratusan tikar plastik dan semuanya hampir habis dalam kurung waktu 3 jam.

“Saya sama yang lain tadi nyetok souvenir mungkin sekitar 70an dengan harga 25 ribu perbiji, lalu tikar plastiknya ratusan sudah, semua tinggal sedikit,”paparnya.

Samsul (30) warga Glonggong juga mengatakan hal yang sama, dia berjualan telur gulung dan sempolan di acara tersebut dan daganganya laris manis.

“Setelah buka lapak tadi setelah magrib, buanyak yang beli, membludak. Stoknya 2 kilo ini sudah hampir habis,” jelasnya.

Dalam pantauan Kanalindonesia.com di lapangan, Puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah hadir dalam gelaran sholawat dies-natalis IAIN Ponorogo yang menghadirkan grup sholawat Az-Zahir. (Imam_Kanalindonesia.com)