Ponorogo 12 Kali Raih Opini WTP, Kang Giri: Itu Bukan Prestasi, Tapi Kewajiban

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kabupaten Ponorogo menerima total 12 kali berturut-turut penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Penghargaan ini diserahkan langsung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur kepada Bupati Ponorogo di Surabaya, Kamis (2/5/2024) siang.
Penghargaan tersebut diberikan BPK-RI berdasarkan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2023.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan bahwa penghargaan opini WTP tersebut bukanlah sebuah prestasi tetapi sebuah kewajiban yang harus dilakukan.
“WTP itu bukan prestasi, tetapi sebuah kewajiban kami untuk bekerja secara akuntabel yang kemudian dipotret, dinilai, diperiksa oleh akuntan-akuntan hebat dari BPK,” katanya.
Lebih lanjut, faktor penting lain yang menyebabkan Kabupaten Ponorogo bisa memperoleh opini WTP sebanyak kali secara berturut-turut adalah kinerja dari pemimpin-pemimpin Ponorogo sebelumnya dan tentunya kepatuhan terhadap aturan yang ada.
“Capaian Ini tentunya dimulai berkesinambungan dari bupati-bupati terdahulu seperti Pak Amin, Pak Ipong, ada kami. Dan untuk tipsnya ya patuh terhadap aturan yang ada,”lanjutnya.
Dia lantas mengharapkan implementasi APBD bisa berdampak langsung pada kesejahteraan yang bisa dirasakan masyarakat.
“Penyusunan APBD yang baik itu yang berdampak ke masyarakat. Kalau pelaporan bisa dibuat, tetapi jika kemudian berdampak pada kesejahteraan, itu yang kita capai bersama-sama sehingga APBD menjadi substansi dan mampu membuat Ponorogo menjadi lebih bagus,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)