JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Seorang suami grebek istrinya yang diduga selingkuh dengan brondong (pria yang berusia lebih muda) di sebuah hotel di wilayah Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Rekaman video penggrebekan itu telah tersebar luas di Whatsapp pada Selasa (14/5/2024).

Dalam video yang beredar tersebut, sang suami berinisial MS (40) tampak sedang mengintrogasi remaja yang berinisial IF (20) yang diduga berselingkuh dengan istrinya PW (20). Terlihat sang suami sedang menjambak rambut pria 20 tahun tersebut yang hanya mengenakan handuk kecil. Tampak sang suami sedang duduk dan berhadapan dengan brondong tersebut sembari menanyakan dimana mereka bertemu.

”Kahyangan ngendi hah (Kahyangannya di mana)?” Tanya sang suami.

“Diwek (salah satu kecamatan di Jombang),” jawab sang brondong.

“ Ketemu neng ndi hah (ketemu dimana) ? Tanya sang suami.

Dalam rekaman video tersebut tampak sang istri mencoba melerai suaminya yang sudah emosi. Serta bebrapa orang salah satunya mengenakan baju security juga ikut dalam aksi penggrebekan tersebut.

Kemudian salah seorang pria yang mengenakan baju security membawa sang brondong dipiting serta dibawa turun melalui tangga dari selasar lantai 2 hingga ke parkiran. Saat dikeler pemuda itu dipaksa telanjang. Handuk yang tadinya menutup bagian kemaluannya dipaksa dilepas oleh sang suami.

“gowo neng pos ae” (bawa k epos aja” ucap salah seorang pria yang juga ikut dalam aksi penggrebekan tersebut.

Sang suami dalam rekaman video tersebut juga sedang melampiaskan amarahnya dengan memukuli sang brondong.

Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho menjelaskan bahwa penggerebekan perselingkuhan itu terjadi pada Selasa (14/5) dini hari. Dia membenarkan bahwa pihak yang melakukan penggerebekan adalah sang suami dari wanita tersebut. Dian juga mengkonfirmasi bahwa istri pria tersebut kepergok satu kamar dengan seorang pria muda.

“Kejadiannya Selasa dini hari. Itu digerebek suaminya, lalu (sang pria muda) dibawa ke polsek minta dimediasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada laporan (perzinaan) ke kami,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).

Luk-A.