UNGARAN, KANALINDONESIA.COM : Saloka Theme Park Tuntang mengelar Kompetisi ini bertajuk J+ Art Awards pamaren seni selama sebulan mulai 22 Juni hingga 21 Juli 2024 di wahana wisata tersebut.
CEO Saloka Theme Park, David Santoso mengatakan, pihaknya berkomitmen mengembangkan seni dan budaya lokal Indonesia.

“Dari saloka harapannnya pengunjung yang ke sini tidak hanya berekreasi tetapi bisa belajar berkeseinan dan kebudayaan. Salah satunya pertunjukan -pertunjukan atau pameran di saloka ini mengambil budaya lokal,” ujarnya.

Menurutnya, pameran seni dari kompetisi J+ Art Awards ini, bahwa seni tidak harus lukisan, tetapi segala macam hasil kreasi seniman layak diberi penggung.

“Misalnya karya dari sampah, rotan, paltik, dan lainya yang hisa berinilia seni. Kurator J+Art Awards, Mona Liem mengatakan, kompetisi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

Dia menuturkan, J+ Art Awards juga mengundang lima penilai melalui dengan mengirimkan video, termasuk dua profesor dari Zurich University of the Arts di Swiss dan University of Arts and Design Linz di Austria.

Dia menambahkan, Kompetisi ini memberikan peluang unik bagi seniman untuk dikenal secara global dan terhubung dengan publik. Karya-karya terpilih kemudian dipamerkan di Saloka Park dan mendapat kesempatan untuk mengembangkan bekerja sama di Indonesia maupun internasional,” katanya.

“Para pemenang kompetisi ini juara 1 Dani Sanjaya, juara 2 (Wisnu Aji), juara 3 (Masari Arifin dan Angela), dan honorary mention (Aji Prasetya),” pungkasnya. (ndi)