Lewat Asproki, Sejumlah Produsen Kerupuk Dorong Pertumbuhan Industri dengan Legalitas Izin Usaha
KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Sejumlah produsen kerupuk yang berhimpun dalam Asosiasi Produsen Kerupuk Indonesia (Asproki), mendorong pertumbuhan industri kerupuk dengan legalitas izin usaha yang kuat. Pembentukan Asproki bertujuan untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi para produsen, termasuk dalam hal perizinan, standar kualitas, dan pengembangan bisnis.
Atas dasar inilah, sejumlah produsen kerupuk sepakat untuk membentuk Asproki. Aan Febriadi, pendiri Asproki, mengungkapkan pentingnya asosiasi ini bagi perkembangan industri kerupuk di Indonesia.
“Kami sementara 10 orang telah bersepakat untuk mendirikan Asproki, karena belum ada badan atau asosiasi yang menaungi para produsen atau UMKM kerupuk di Indonesia,” ucap Aan, Minggu (30/6/2024).
Aan, yang juga seorang advokat, menekankan bahwa keberadaan Asproki akan membantu anggotanya dalam mengatasi masalah perizinan yang sering dihadapi oleh produsen kerupuk. “Selama ini industri kerupuk masih beroperasi tanpa payung organisasi yang jelas, sehingga berbagai tantangan yang dihadapi produsen belum dapat dikelola secara terstruktur dan kolektif,” tambah Aan.
Asproki juga berkomitmen untuk membantu anggotanya dalam mengatasi masalah perizinan usaha. Untuk mencapai tujuan ini, Asproki akan segera melakukan tindak lanjut berupa mendengarkan arahan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta kepolisian. Langkah ini diambil agar anggota Asproki mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai aturan dan regulasi terkait izin usaha.
” Kami akan mengundang baik Dinas Disperindag maupun kepolisian agar kami selaku produsen kerupuk mendapatkan pemahaman dan aturan tentang izin usaha, serta memberikan masukan terhadap keluh kesah kami sebagai produsen kepada instansi tersebut,” urai Aan.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Asproki juga mengutarakan, sementara dalam pendirian Asproki ada sebanyak 10 orang. Namun, tidak menutup kemungkinan besar bakal ada penambahan anggota dari produsen kerupuk lainya, tidak hanya berdomisili di Kediri namun juga dari luar daerah bahkan se-Indonesia.
Oleh sebab itu, Asproki akan mengakomodasi produsen kerupuk dalam segala macam jenis kerupuk yang dihasilkan oleh para produsen, dari kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kulit, hingga kerupuk aci dan kerupuk sayuran.
Terakhir Aan menambahkan, untuk memudahkan pendaftaran, Asproki akan hadir di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Asproki mengundang seluruh produsen kerupuk, baik dari skala kecil, menengah, maupun besar, untuk menjadi bagian dari asosiasi ini dan menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan.
” Apapun jenis kerupuk yang dihasilkan, produsen dapat bergabung dengan kami. Sementara ini bagi domisili di Kediri dapat berkunjung ke RT 1/ RW 1, Dusun Manyarejo, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri,” pungkasnya.(yan)

















