PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Muhammad Harun Ar-rasyid (MHR) memantapkan diri maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pilkada 2024 Ponorogo ke PKB mengikuti jejak Sugiri Sancoko, Didik Subagio (MDS), dan Ipong Muchlisoni yang lebih dulu mendaftar ke partai yang sama, Rabu (19/6/2024).

Pantauan Kanalindonesia.com di lapangan, MHR datang ke kantor DPC partai PKB Ponorogo dengan disambut aneka kesenian khas Bumi Reog dan diiringi ratusan pendukung dan simpatisan.

Diketahui, nama MHR belum pernah terdengar dalam bursa kandidat dalam gelaran Pilkada Ponorogo. Namun, dia mengaku bahwa ada beberapa gagasan yang akan diusung olehnya ketika resmi mendapat rekom dari partai PKB sebagai calon bupati.

“Ada beberapa gagasan yang kami usung, diantaranya BUMD Pertanian yang dikelola secara profesional agar pupuk tidak langka. Selanjutnya ada perbaikan infrastruktur terutama wilayah pinggiran, dan juga stabilitas akses,”ucapnya.

Kendati demikian, MHR mengapresiasi kinerja Bupati saat ini yang sudah membawa Ponorogo jauh lebih. Namun, dia menganggap pemanfaatan potensi belum maksimal.

“Bupati hari ini sudah melakukan lompatan yang luar biasa, tetapi ada hal-hal yang harus diperbaiki dan ditambahkan, atau mungkin juga mengurangi pencapaian yang sudah dicapai bupati sebelumnya. Harusnya dengan potensi Ponorogo dengan kota Reognya dan 112 pesantren bisa dimaksimalkan,”lanjutnya.

Diketahui, PKB Ponorogo mendapat 8 kursi di DPRD, MHR pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai politik yang ada di Ponorogo secara informal.

“Kita sudah komunikasi dengan beberapa partai yang ada di Ponorogo seperti PPP, PAN, dan termasuk komunikasi dengan DPP partai Golkar,”jelasnya.

Ibnu Multazam, Ketua DPC PKB Ponorogo memberi pesan untuk thowaf (komunikasi dengan partai lain, red) kepada bakal calon yang akan mendaftar ke PKB.

“Ini saya pesan untuk Bakal calon yang akan mendaftar ke partai PKB untuk melakukan thowaf (komunikasi dengan partai lain, red),”pesanya. (Imam_kanalindonesia.com)