OJK Kediri Nyatakan Pertumbuhan Kredit Perbankan Bulan Maret 5,01 Persen

ARSO 19 Jun 2024 KANAL KEDIRI 1 views

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menilai kinerja Industri Jasa Keuangan di wilayah kerja OJK Kediri posisi April 2024 tumbuh stabil dengan menunjukkan kinerja positif didukung oleh likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat.

Pertumbuhan tersebut tidak hanya tercermin dari peningkatan kredit di sektor Perbankan, tetapi juga dari peningkatan penyaluran pembiayaan di Perusahaan Pembiayaan dan peningkatan jumlah Single Investor Identification (SID) di sektor Pasar Modal.

Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri mengatakan bahwa Kegiatan edukasi dan inklusi keuangan serta pelindungan konsumen terus diperkuat melalui beragam kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri jasa keuangan.

”Data sektor Perbankan menunjukkan pertumbuhan positif baik pada penyaluran kredit maupun penghimpunan dana. Kredit perbankan di wilayah OJK Kediri posisi April 2024 tumbuh 5,01 persen (yoy) menjadi sebesar Rp86,67 triliun yang didominasi oleh penyaluran kredit pada UMKM sebanyak 60,43 persen dari total kredit. Kualitas kredit masih terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,30 persen yang menunjukkan penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,”ungkapnya ditulis rabu (19/6/2024).

Dia menambahkan penyaluran kredit dan/atau pembiayaan di wilayah kerja OJK Kediri masih didominasi kepada 3 (tiga) sektor ekonomi utama yaitu Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 24,98 persen, Bukan Lapangan Usaha Rumah Tangga (kepemilikan rumah, kepemilikan flat atau apartemen, kepemilikan ruko atau rukan, kepemilikan kendaraan bermotor, dan kepemilikan peralatan rumah tangga) sebesar 21,79 persen, dan Industri Pengolahan sebesar 19,39 persen.

Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) posisi Maret 2024 tumbuh sebesar 7,59 persen (yoy) atau menjadi sebesar Rp101,45 triliun.

Berdasarkan jenisnya, dia mengatakan pertumbuhan DPK didominasi oleh tabungan dan deposito.

“Pertumbuhan DPK didominasi oleh tabungan dan deposito masing-masing sebesar 63,46 persen dan 25,39 persen,”pungkasnya.(*)