KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Ketua Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau proses pemotongan hewan kurban di UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kelurahan Pojok, Senin (17/6/2024). Hal ini bertujuan untuk memastikan pemotongan hewan berjalan aman dan lancar serta hewan sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

“Alhamdulillah dengan adanya RPH ini warga jadinya lebih banyak memilih menyembelih hewan kurbannya di sini. Karena petugas penyembelih di RPH ini sudah bersertifikat juru sembelih halal dari BNSP,” ucap Zanariah, Senin (17/6/2024).
Selain itu, lanjut Zanariah, RPH juga sudah bersertifikat halal dan ada veteriner untuk memeriksa kesehatan dari hewan qurban. “Sebelum disembelih hewan kurban ini dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan. Insyaallah hewan kurban sehat dan tidak ada penyakit yang terlewat terutama penyakit cacing hati,” terangnya.

Lebih lanjut, Zanariah menjelaskan bahwa di RPH ini sehari bisa melakukan penyembelihan maksimal 20 ekor sapi. Nanti bila kebutuhan pemotongan hewan meningkat, Pemerintah Kota Kediri akan melakukan pengembangan dan revitalisasi, namun kondisi saat ini masih cukup dan bisa tertampung semuanya.

Selain pemotongan hewan kurban, RPH ini melayani pemotongan hewan untuk pasar tradisional yang dikerjakan pada malam hari. “Masyarakat Kota Kediri kalau mau potong hewan ke RPH saja. Di sini aman dan juga bersih,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri menjelaskan di RPH Kelurahan Pojok pada Idul Adha 1445 H kali ini, ada 31 ekor sapi yang disembelih selama 3 hari dan 21 ekor kambing. Kondisi tersebut terjadi peningkatan pada jumlah ekor kambing yang disembelih dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 2 ekor saja.(adv/Kominfo).