PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Untuk menindak lanjuti permohonan kerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis ) sungai Maron, maka PT PLN Nusantara Power UP Pacitan Jawa Timur meluncurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan nama program pemberdayaan potensi wisata sungai Maron menuju Net Zero Emission yang ada di sungai Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, kabupaten Pacitan, Kamis 27/6/2024.

” Kehadiran program TJSL dari PT PLN Nusantara Power UP Pacitan Jawa Timur sudah beberapa program yang dirasakan oleh masyarakat di tahun 2024 ini, dan saat ini PT PLN Nusantara Power UP Pacitan menindak lanjuti permohonan kerja sama dengan Pokdarwis dengan program pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Dersono ini. Tujuannya untuk memberikan dampak lingkungan sekitar perekonomian masyarakat bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata Abdi Nafi Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Pacitan.

Lebih lanjut, untuk di tahun 2024 PT. PLN Nusantara Power UP Pacitan sudah terbukti meluncurkan beberapa program wilayah kerja Kabupaten Pacitan, di antaranya Program bedah rumah dan pengembangan Desa Wisata seperti sungai maron. Hal itu untuk mendukung Destinasi Pariwisata Pacitan menuju Net Zero Emission dan bisa mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Dersono semakin tinggi,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, PT PLN Nusantara Power UP Pacitan juga membantu pengembangan UMKM yang tersebar di wilayah Kabupaten Pacitan, guna menghasilkan ‘creating shared value’ (CSV) yang berlandaskan Sustainable Development Goals ( SDG ) dalam peningkatan perekonomian yang di kolaborasikan dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Program-program yang dijalankan PT PLN Nusantara Power UP Pacitan telah berhasil memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam peningkatan ekonomi berkelanjutan bagi UMKM, serta menciptakan lapangan kerja.

Melalui program TJSL, Abdi Nafi menambahkan, PT PLN Nusantara Power UP Pacitan terus berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan wisata serta ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan serta kepedulian PLN sepanjang tahun 2024. Dengan melalui program TJSL akan terus mendorong pengembangan ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kawasan desa wisata, pendidikan dan konservasi lingkungan di seluruh wilayah, termasuk wilayah Desa Dersono,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Dedy Dwi Hardiyanto Ketua Pokdarwis Sungai Maron menyampaikan, untuk anggota Kelompok Sadar Wisata berjumlah 136, sedangkan armada perahunya berjumlah 126 perahu.

” Untuk bantuan pada tahap awal ini kami diberikan seragam kaos driver perahu, dan tahap kedua pembangunan infrastruktur lokasi wisata. Sedangkan tahap ketiganya peningkatan UMKM nya,” ulasnya.

Yang lebih lagi, untuk pengunjung wisata sungai Maron rata-rata berkisar 1.500 pengunjung tiap minggunya dan itu diluar kalender hari libur.

” Untuk harga tiket per perahunya Rp 100.000, dan penumpang maksimal 3 sampai 4 orang. Hal itu demi keamanan dan kenyamanan penumpang perahu wisata,” tandasnya.( LC )