GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Peredaran narkoba kian hari kian merajalela, hal tersebut disampaikan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik, saat menggelar Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Desa Sumberame Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Selasa malam (4/6/2024).

Untuk itu, agar semua elemen masyarakat dapat terhindar dari barang haram dan jeratan hukum yang terjadi, Pemerintah Desa Sumberame menyerukan kepada warganya untuk berperang melawan narkoba, terutama bagi kawula muda.

Kepala Desa Sumberame, H. Sueb Wahyudi menyampaikan, dimulai dari sekarang, jangan ditunda lagi untuk berperang melawan narkoba. Oleh karenanya, Pemdes mempunyai andil besar dalam pencegahan dan peredaran narkoba di desa.

“Langkah kongkrit kita dalam berperang melawan narkoba adalah, pada hari ini kita mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik, Polsek Wringinanom, untuk memberikan penyuluhan tentang bahayanya narkoba serta jeratan hukum ketika seseorang menjadi bandar, kurir dan pemakai narkoba,” tandas Kades, kepada wartawan.

Didalam forum, Kapolsek Wringinanom melalui Kanit Reskrim Aipda Mahrizal, pihaknya mengatakan peredaran narkoba saat ini targetnya ke semua orang, tidak mengenal usia. Dengan berbagai macam cara mereka dalam mengedarkannya.

“Untuk itu, panjenengan semua jangan coba-coba menggunakan narkoba, jangankan untuk mencoba menggunakan, membawa dan menyimpan ketika ketahuan petugas, pasti akan dihadapkan dengan hukum, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Rizal.

Sementara Kepala Tim P4GN BNN Gresik, Basuki Krisdianto menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Desa Sumberame, dalam rangka memperingati hari narkoba sedunia, menggandeng kami untuk memberikan penyuluhan dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dan terjebak oleh narkoba.

“Harapan kami, masyarakat Desa Sumberame bersih dari narkoba, serta dapat membantu kami dalam mensosialisasikan bahayanya narkoba kepada kerabat, keluarga dan tetangga terdekat. Kami melihat peredaran narkoba untuk tahun ini meningkat pesat, ini terbukti dari tangkapan dari teman-teman polisi dan dari BNN, masuk bulan 6 tahun 2024 target tangkapan kami sudah melampaui batas, ini membuktikan bahwa peredaran di Gresik ini lumayan banyak,”tandasnya. (Irwan_kanalindonesia.com)