Korlap Aksi Berang, Demo Pelaku Seni Tuntut Terbitkan Perbup Hiburan Tak Ditemui PJ Bupati Pamekasan

PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Aksi Demontrasi puluhan pelaku seni yang terdiri dari Musisi dan penyanyi Pamekasan, Senin 08 Juli 2024, berlangsung dramatis. Kendati demikian, Korlap aksi Demonstrasi pelaku seni, Rosi Kancil, berang lantaran aksinya tak ditemui oleh PJ Bupati Pamekasan, Masrukin
Menurut Rosi Kancil, Korlap Aksi demo pelaku seni ini menyatakan bahwa demontrasi itu terpaksa harus dilakukan lantaran pihaknya merasa selalu didiskriminalisasi disaat mau menggelar pentas. Sehingga, pementasan kesenian di bumi gerbang salam Kabupaten Pamekasan selalu gagal akibat kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan pihaknya
“Ini penting kita suraran kepada PJ, Bupati Pamekasan, Bapak Masrukin untuk bagaimana menerbitkan Peratutan Bupati (Perbup) Hiburan yang tidak mengintimidasi dan mengebiri kami. Karena Nasip kami, sangat bergatung kepada hasil pementasan.” Tegas Rosi Kancil, Korlap Aksi Demo Pelaku Seni Pamekasan saat berorasi. Selasa, (08/07/2024).
Aksi demontrasi puluhan massa pelaku seni Pamekasan, berlangsung di depan kantor Bupati setempat.
Mereka menggelar aksi demonstrasi, dengan cara mendirikan panggung pentas musik sambil berorasi secara bergantian serta bernyanyi bersama menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan segera menerbitkan Peraturan Bupati tetang Hiburan yang tidak Mengebiri pihaknya.
Aksi demontrasi pelaku seni Pamekasan, hanya ditemui oleh pihak Disparpora, Dinas Perijinan, Dewan Kesenian dan dari pihak Satpolpp sebagai pihak penegak perda.
Beberapa pihak terkait dari unsur biroksarasi pemerintah yang dikomandani Disparpora itu berjanji, akan segera menindaklanjuti semua aspirasi yang menjadi tuntutan para pelaku seni Pamekasan.
“Intinya, persoalan ini tetap akan kami sikapi dan akan segara kami tindaklanjuti kepada Kepala Daerah Pamekasan. Untuk itu, kami harap temen-teman bisa bersabar.” Jelas Kusairi, Kadisparpora Pamekasan.
Usai ditemui para pihak birokrasi pemerintah, para demonstran pelaku seni tersebut kemudian membubarkan diri. Kendati jika tuntutannya tidak di indahkan, pihaknya berjanji akan kembali turun aksi dengan kekuatan massa yang lebih besar.(Ng/Rm/Red).