Ada Daerah Wisata Nelayan yang Layak Dikembangkan di Sidoarjo, Ini Harapan Anggota Dewan ini pada Disbudpar Jatim

SURABAYA KANALINDONESIACOM – Wisata mancing dan kuliner dengan bahan ikan segar di Kabupaten Sidoarjo sepertinya cukup menarik untuk dikembangkan. Salah satunya di daerah Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Di daerah ini banyak penghobi mancing dan juga penyuka kuliner ikan dan olahannya datang dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menikmati sensasi memancing dan sekaligus kuliner ikan bakar dan ikan goreng.
Peluang besar ini mendapat perhatian Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) Sidoarjo, dr Benjamin Kristianto. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim menangkap potensi ini dengan lebih memperhatikan potensi di daerah Sedati ini sebagai pilihan wisata di Sidoarjo bagi wisatawan luar provinsi. Apalagi letaknya dekat dengan bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo
“Disini Kawasan pemukiman yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, baik nelayan tangkap maupun nelayan budidaya itu lokasinya strategis karena berdekatan dengan bandara internasional Juanda, saya lihat ini potensi wisata yang menjanjikan,” kata dokter Ben, sapaan akrab dr Benjamin Kristianto
“Sayangnya, daerah ini belum dieksplore dengan baik dan dikenalkan ke khalayak umum sehingga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat perkotaan, dari pada mencari wisata yang jauh jauh,” jelas anggota Komisi E DPRD Jatim disela menikmati wisata pancing di Desa Kalanganyar, Sedati, Sabtu (20/7/2024).
Dokter Ben optimis jika kawasan perkampungan nelayan Kalanganyar itu ditata lebih baik serta sarana dan prasaranya ditingkatkan terutama jalan akses, tentu akan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Ada ratusan hektar tambak dan kolam pancing yang ikannya bisa dimasak dan di makan langsung di tempat hingga tempat pelelangan ikan, tentu itu suatu potensi hiburan yang luar biasa dan bisa mengangkat perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Disbudpar Jatim, lanjut Benjamin diharapkan bisa melakukan pemetaan daerah daerah yang memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dengan baik sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat sehingga secara tidak langsung bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Jatim secara signifikan.
Khusus untuk kawasan nelayan di Sidoarjo, Benjamin juga berharap Pemkab Sidoarjo ikut membackup pemenuhan fasilitas yang memadai untuk destinasi wisata. Bahkan untuk lebih menarik wisatawan bisa berkolaborasi dengan seniman, musisi atau yang lain sehingga bisa lebih variatif dan menarik.
“Di sini juga ada sungai walaupun airnya pasang surut mengikuti pasang surut air laut, saya kira bisa dikembangkan untuk wisata naik perahu keliling atau menyusuri kampung nelayan itu juga sangat menarik,” ungkap politikus asal Sidoarjo ini.
Di sisi lain, masyarakat setempat juga bisa lebih diberdayakan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan ekonomi kreatif mengolah hasil ikan menjadi makanan dan minuman yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
“Hasil olahan makanan berbahan dasar ikan atau yang lainnya itu bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan hidupnya bisa lebih sejahtera,” pungkas dr Benjamin Kristianto. Nang