KOTA MALANG, KANALINDONESIA.COM: Seleksi calon direksi Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang hingga kini masih terus berjalan.

Sosok direksi tersebut nantinya sangat berpengaruh terhadap hubungan kerja dengan dua daerah, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi mengatakan, PDAM Kota Malang memang membutuhkan sosok yang profesional dan mampu berkomunikasi dengan 2 daerah, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

“Mencari sosok profesional, mampu melakukan pelaksanaan SPAM dan mampu berkomunikasi dengan dua daerah. Sebab, Kota Malang sangat terkait dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang yang dimana sumber mata airnya ada di sana,” ujar Edi, Jumat (12/7/2024).

Edi menyebut, sebagai tetangga yang wilayahnya juga membantu suplai air ke wilayah Kota Malang, sosok dirut pun harus memahami ketiga daerah atau Malang Raya.

Bahkan, dirinya tak mau menyebut siapa sosok yang ideal tersebut. Ia berharap Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) mampu memilih sosok yang profesional dan mengerti Malang Raya.

“Siapapun yang menjabat nanti, yang jelas harus bisa berkolaborasi, sinergi dalam membangun PDAM (Kota Malang dan Malang Raya),” terang Edi.

Sementara, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi menilai bahwa pihaknya selaku tetangga yang bekerjasama dengan PDAM Kota Malang berharap dirut yang dipilih adalah sosok yang paham tentang PDAM Malang Raya dan benar-benar profesional.

“Secara geografi bahwa sumber air yang dikelola Kota Malang ini sekitar 80 sampai 90 persen dari luar wilayah Kota Malang,” kata dia.

Hadi pun berharap, Dirut PDAM Kota Malang yang terpilih nantinya bisa memiliki kontribusi yang konkrit dan lebih maksimal memberikan kontribusinya untuk Kota Malang dan Malang Raya.

“Potensi yang sudah dikelola saat ini, saya pikir tinggal dilakukan optimalisasi agar pelayanan merata dan memberikan pelayanan prima,” lanjut dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seleksi calon Dirut PDAM Kota Malang hanya menyisakan tiga orang saja, yakni Achmad Syarifuddin, Priyo Sudibyo dan Tias Alvin Papatria.

Achmad Syarifuddin lahir di Semarang dan pernah menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan menetap di Malang.

Namun, menurut data yang ada, ia belum berpengalaman ataupun terlibat langsung dalam struktur atau manajemen PDAM manapun.

Kemudian, sosok Priyo Sudibyo yang merupakan lulusan terbaik Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Madya yang kini menjabat Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Kabupaten Malang.

Priyo pun juga terlibat aktif dalam penyelesaian masalah sumber air di Sumber Pitu dan Wendit yang merupakan sumber utama PDAM Kota Malang.

Sedangkan, Tias Alvin Papatria pernah menjabat sebagai Direktur Administrasi Keuangan Perumda Surya Sembada (PDAM Surabaya) serta bertempat tinggal di Jakarta. Sehingga, diperlukan adaptasi menyeluruh jika ia nantinya terpilih. (Oky_kanalindonesia.com)