Hari Pertama Masuk Sekolah, Ratusan Siswa SDN Tamberuh Belajar Di Gerasi Rumah Warga

Hari Pertama Masuk Sekolah, Ratusan Siswa SDN Tamberuh Belajar Di Gerasi Rumah Warga

PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Sungguh miris, ratusan murid SDN Tamberuh 2, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan, di hari pertama masuk sekolah terpaksa belajar di Gerasi Rumah Warga setempat yang berdekatan dengan lokasi sekolah.

Meski demikian, para murid itu tampak suka cita menjalani aktivitas di hari pertama masuk sekolah usai libur panjang. Para murid, terlihat berduyun-duyun mendatangi sekolah dengan diantar oleh orang tuanya masing-masing meski akhirnya dialihkan ke kelas darurat di rumah warga setempat.

Ratusan murid itu, harus mengikuti proses belajar mengajar menggunakan kelas darurat di Gerasi Rumah Warga setempat lantaran gedung sekolahnya di segel oleh warga yang mengaku pemilik tanah tempat berdirinya gedung sekolah tersebut.

Sementara wali murid, rata-rata tidak mengetahui jika anaknya harus bersekolah di rumah warga karena sekolahnya di segel.

“Awalnya, kami tidak tahu kalau sekolah anak saya di segel. Usai liburan panjang kemarin katanya sudah ada mediasi dan sekolah ini akan dibuka. Tapi, sampai saat ini ternyata tidak dibuka segelnya.” Kata Masyatun, Wali Murid kelas satu. Senin, (15/07/2024).

Masyatun dan beberapa wali murid lainnya berharap, pintu sekolah bisa di buka segelnya agar anaknya bisa kembali sekolah dan belajar di ruangan kelas. Sebab, dirinya merasa kesulitan jika harus mengurus proses pindahan anaknya ke tempat sekolah lain.

Sementara itu, Rasyidi, Ahli waris yang mengklaim pemilik lahan berdirinya gedung bangunan SDN Tamberuh 2, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan ini mengaku tidak akan membuka segel pintu sekolah selama pihak Pemerintah Daerah Pamekasan belum memenuhi hak-haknya.

“Pemkab nyatanya mau cari aman. Padahal, cari aman itu untuk siapa..? Untuk dirinya kaaan..!! Mestinya pemkab itu segera bertindak cepat agar anak-anak bisa sekolah di ruangan kelas sekolah.” Tegas Rasyidi, Ahli waris yang mengklaim pemilik lahan berdirinya gedung bangunan SDN Tamberuh 2, Pamekasan.

Sementara itu, sejumlah awak media yang berupaya untuk mendapatkan informasi prihal penangangan pihak Dinas Pendidikan Pamekasan terkait persoalan tersebut masih menuai kebuntuan info.

Ahmad Zaini, Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan belum bisa dikonfirmasi meski awak media sudah berupaya mendatangi kantor dinas pendidikan setempat. Saat di konfirmasi via chat japri akun Whatappsnya, dirinya mengatakan sedang dalam agenda tugas monitoring. (Ng/Rm/Red).