MOJOKERTO, KANALINDONESIA.COM: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) LDII Jawa Timur gelar konsolidasi organisasi, yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se Jawa Timur. Ke depan LDII bakal menyiapkan insan dengan sumber daya manusia tinggi, yang siap berkolaborasi dengan stakeholder baik Forkopimka, Forkopimda dan Pemerintah Pusat.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum DPW LDII Jatim, KH. Mohammad Amroji Konawi, pada saat membuka acara konsolidasi organisasi di Korda I, yakni wilayah Surabaya kota, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto Kabupaten, Mojokerto Kota, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Jombang yang bertempat di Kantor DPD LDII Mojokerto, Kelurahan Surodinawan , Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sabtu (20/7/2024)

Amrozi menekankan bahwa pentingnya basic akademisi di sebuah organisasi yang maju, apalagi LDII adalah salah satu organisasi besar yang diakui oleh pemerintah.

“Untuk itu kami tekankan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Cabang (PC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota, hingga DPW harus memiliki intelektualitas dan wawasan yang cukup. Tentunya hal tersebut tak luput dari ilmu yang memadai,”katanya, saat pidato membuka acara konsolidasi organisasi DPW LDII Jatim lewat daring.

Tentunya, lanjut Amrozi, pengurus organisasi yang sudah tua perlu kaderisasi, yang akan digantikan oleh generasi penerus (generus) yang berpendidikan tinggi. Hal tersebut selaras dengan program pemerintah pusat. Wajib belajar, wajib belajar ini adalah suatu upaya pemerataan pendidikan melalui satuan pendidikan diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkualitas dalam menegakkan pembangunan di segala bidang,” lanjut Amrozi.

Pihaknya juga berpesan kepada warga LDII, dalam menghadapi pesta demokrasi atau Pilkada serentak se Indonesia pekan depan, diharapkan warga LDII harus bersikap netral aktif dan tidak golput.

“Diharapkan warga LDII Jatim netral aktif dalam pelaksanaan Pilkada pekan depan, dan di himbau untuk tidak golput,” pesannya.

Usai dibuka secara daring oleh ketua umum DPW LDII Jatim, momen di lanjutkan oleh Wakil Ketua Harian, H. Supriasto, di dalam forum Supriasto memaparkan schedule Pilkada serentak khususnya Provinsi Jatim.

Dalam sambutannya, Supriasto menyampaikan sesuai tema konsolidasi organisasi DPW LDII Jatim, untuk menyongsong tahun politik 2024 ini, LDII siap mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mensukseskan Pilkada serentak.

“LDII akan bersikap netral aktif dan siap mendukung siapa pun yang akan menjadi pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah,” kata dia.

Lebih lanjut Supriasto, memaparkan agenda Pilkada tahun 2024

“Pilkada di mulai dari Pendaftaran Paslon Kepala Daerah, penetapan calon, pada tanggal 24 Agustus hingga 22 September 2024, dilanjutkan dengan masa kampanye tanggal 25 September hingga 22 November 2024, selanjutnya penghitungan rekapitulasi, diperkirakan Januari tahun 2025 pelantikan, pasangan calon terpilih,” paparnya.

Supriasto menegaskan kepada peserta konsolidasi agar tidak terbersit dengan iming-iming materi dari semua pasangan calon kepala daerah atau tim sukses dari kubu manapun.

“Diharapkan pada Pilkada tahun ini, warga LDII tetap rukun kompak dan menerapkan mekanisme organisasi, dan tidak terpancing materi dari masing-masing kandidat. Beda pilihan itu, adalah hal yang wajar, namun kita harus tetap menjaga kekompakan dan kerukunan sesuai arahan Dewan Pimpinan Pusat,” tuturnya.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada peserta konsolidasi dari enam Kabupaten yang hadir. Kali ini DPD LDII Kabupaten Gresik sabet 10 penghargaan dari DPW LDII Jatim.

Ditanya soal torehan prestasi itu, ketua DPD LDII Gresik, KH.Muis Zuhriyi menyampaikan suatu kebanggaan bagi kami.

“Terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh DPW LDII Jatim, untuk Kabupaten Gresik, ini merupakan wujud kesolidan pengurus, mulai dari PAC hingga DPD. Mungkin ini juga dapat menjadi motivasi.

Terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh DPW LDII Jatim, untuk Kabupaten Gresik, ini merupakan wujud kesolidan pengurus, mulai dari PAC hingga DPD. Mungkin ini juga dapat menjadi motivasi bagi DPD lain untuk memacu semangatnya dalam membangun organisasi,” pungkas Muis. (Irwan_kanalindonesia.com)