Lagi, Dukungan Paslon Independen Sam HC-Rizky Boncell Dinyatakan TMS
KOTA MALANG, KANALINDONESIA.COM : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang resmi mengumumkan hasil verifikasi faktual (verfak) tahap pertama bagi Bakal pasangan calon (Bapaslon) perseorangan, Heri Cahyono dan Rizky Wahyu Utomo (Rizky Boncell).
Dalam pengumuman itu, mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) karena sebanyak 17.351 dukungannya tidak masuk dalam lolos verfak tahap pertama ini.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, mengatakan, syarat Paslon Independen minimal harus mengumpulkan sebanyak 48.882 dukungan.
Sejatinya, paslon Sam HC-Rizky Boncell sudah mengumpulkan sebanyak 49.900 syarat dukungan.
Statusnya belum memenuhi syarat. Tapi paslon bisa diberikan waktu untuk melakukan perbaikan nanti, ujar Toyyib, Kamis (25/07/2024).
Toyyib menjelaskan, saat perbaikan nanti, paslon tersebut diberikan kesempatan untuk memperbaiki kekurangan dukungan yang akan dimulai pada 26 Juli esok sampai tanggal 31 Juli 2024 mendatang.
“Ada beberapa faktor. Seperti, ada datang pendukung tapi tidak mendukung adapula pendukung yang tidak ditemukan sesuai alamat,” terangnya.
Selama tahap pertama verfak, lanjut Toyyib, pihaknya sudah berupaya mengumpulkan seluruh pendukung untuk didata secara akurat. Namun, tak ada satupun yang berhasil ditemui oleh petugas KPU.
“Untuk verfak tahap kedua nanti, akan menjadi penentu akhir bagi paslon Sam HC dan Rizky Boncell agar segera memperbaiki data dukungan mereka,” tambahnya.
Sementara, Kuasa Hukum Bapaslon perseorangan Sam HC-Rizky Boncell, Susianto, mengaku bahwa pihaknya keberatan terkait hasil verfak pertama itu.
Menurutnya, banyak verifikator di tingkat kelurahan dan kecamatan yang dengan mudah menyatakan bahwa pendukung kliennya TMS.
Seperti, banyaknya verifikator yang dengan mudah mem-TMS-kan dukungan kami tanpa verifikasi yang adil. Contoh, mereka menandai pendukung sebagai Tidak Ditemui (TDt) dan mem-TMS-kan,” kata dia.
Susianto menyebut, selama perbaikan atau verfak kedua nanti, tim Liaison Officer (LO) dari kliennya juga dilibatkan untuk memastikan proses verifikasi berjalan dengan adil dan benar.
“Kami berharap KPU, Bawaslu, dan tim LO kami dapat bekerja sama dalam tahap verfak kedua. Semisal, ada pendukung yang tidak dapat ditemui sampaikan ke kami. Sehingga, nanti akan diperintahkan untuk kumpul di satu tempat,” tambah dia.(Oky)















