BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Sosok Mahfud yang dikenal sebagai seorang politisi dari partai moncong putih (PDI- Perjuangan) yang hingga kini masih duduk sebagai anggota DPRD Prov.Jatim. Secara resmi nyatakan undur diri sebagai bakal calon (balon) orang nomer satu di Kabupaten Bangkalan (Bupati Bangkalan) pada pesta demokrasi Pilkada Serentak 27 Nopember 2024 nanti.

“Terhitung sejak sore ini, saya atas nama pribadi menyatakan undur diri sebagai salah satu peserta kontestasi diajang Pilkada Bangkalan Nopember 2024 nanti. Karena tidak ingin persoalan pribadi yang tengah saya hadapi mencoreng nama baik Bangkalan,” tegasnya kepada belasan awak media, Jum’at, (12/7/2024).

Tidak hanya itu, Mahfud yang juga terpilih untuk kedua kalinya menjadi anggota DPRD Provinsi.Jatim masa bhakti 2024 – 2029. Sudah mengajukan permohonan undur diri ke induk partai moncong putih (PDI- Perjuangan) sebagai calon anggota legislatif terpilih.

“Keputusan yang saya ambil dari hati yang paling dalam karena tidak ingin sampai mencoreng institusi DPRD Prov. Jatim.Terkait keputusan akhir, nanti partainya yang akan menyampaikan. Mohon sambung do’anya semoga saya bisa menghadapi semua masalah dengan sabar, ” pintanya

Untuk diketahui, dari hasil pengembangan kasus korupsi terkait bantuan Pokok Pikiran (POKIR) yang menyeret mantan Wakil Ketua DPRD Prov. Jatim, Sahat Tua Simanjutak. Selain muncul lagi belasan tersangka baru, diduga nama Mahfud juga ikut tersandung.

Penyidik KPK kemudian melakukan tindakan penggeledahan ke rumah Mahfud di Perumahan IMC Bangkalan. Dalam penggeledahan tersebut tim Penyidik KPK menyita uang Rp. 300 juta dan 2 HP milik Mahfud. (sumaryanto_kanalindonesia.com)