PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Tradisi rontek bambu di Kabupaten Pacitan adalah tradisi seni budaya jelang bulan romadhon sebagai tradisi gugah sahur. Namun dengan berjalannya waktu tradisi rontek dianggap tradisi yang sangat unik dan tidak dimiliki oleh kota lainnya.

Tak hanya sampai di situ saja, tradisi rontek berbahan bambu tersebut juga sudah diakui kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif ( Kemenparekraf ) sudah mengenal seni Rontek bambu Kabupaten Pacitan bisa menjadi ” Karisma event Nusantara ” bahkan Kemenparekraf sendiri sudah mengenal budaya rontek bambu menjadi agenda tahunan setiap jelang Romadhon menjadi Khas budaya Kota Pacitan.

Turmudi Kepala dinas Pariwasata Kabupaten Pacitan mengungkapkan, Budaya seni rontek sudah diakui oleh Kemenparekraf dan layak menjadi event festival Kalender tahunan dan bisa masuk ke event internasional.

” Saya juga berharap Festival rontek bambu bisa masuk ke ” Karisma Event Nusantara ” menjadi tradisi seni budaya Pacitan. Selain itu, dengan digelarnya ajang festival rontek menjadi agenda tahunan di kabupaten Pacitan nanti bisa menyerap wisatawan dalam negeri maupun luar negeri berkunjung di kota Pacitan,” ungkapnya,pada Selasa ( 9/7/2024 .

Lebih lanjut, Turmudi juga berharap Festival rontek bambu diharapkan bisa dipatenkan menjadi agenda tahunan untuk kota Pacitan. Selain itu dengan digelarnya Festival Event Rontek 2024 nanti bisa membuka peluang UMKM mengelar produk- produknya agar di kenal wisatawan,”pungkasnya (LC)