Puluhan Anak-anak di Ponorogo Coba Perpustakaan Digital dengan Ribuan Konten Edukasi

ARSO 03 Jul 2024
Puluhan Anak-anak di Ponorogo Coba Perpustakaan Digital dengan Ribuan Konten Edukasi

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Puluhan anak SD di Desa Bajang, Kecamatan Balong mencoba Perpustakaan digital dengan ratusan konten edukasi hasil riset Universitas Bina Nusantara, Rabu (3/7/2024).

Hal ini terwujud atas hasil kerjasama Pemkab Ponorogo dan Universitas Bina Nusantara Jakarta yang telah melakukan riset dalam pengembangan platform perpustakaan digital.

Diketahui, Perpustakaan digital ini adalah hasil penelitian jurusan sistem komputer di Universitas Bina Nusantara ini salah satu produk dari penelitian di Bina Nusantara yang terkait dengan Masyarakat sudah sejak 2018.

Rinda Hedwig, Peneliti Bina Nusantara Jakarta mengatakan akan ada 4000 sampai 7000 konten edukasi.

“Perpustakaan digital offline ini dengan sekitar 4000 sampai 7000 konten berupa video buku-buku yang merupakan sumbangan dari para youtuber dan juga para penulis untuk membantu menambah pengetahuan umum kepada adik-adik mulai dari TK sampai dengan SMA bahkan ada paket paket Belajar seperti paket a Paket B paket C juga tersedia,”ucapnya.

Disinggung soal versi teknologi, dia menjelaskan secara detail hingga device yang bisa diakses.

“Nah ini sistemnya yang terbaru yaitu versi kelima, jadi ada 1 buah server berukuran kecil dan bisa diakses dengan menggunakan 5 buah chromebook. Selain chromebook. Ini bisa juga diakses pakai HP,”lanjutnya.

Untuk jarak akses, Rinda mengatakan ada jarak akses perpustakaan digital yang dibangun oleh pihaknya.

“Server ini paling sekitar 100 meter untuk aksesnya, tapi ke depan kita akan coba kembangkan yang versi keenam menggunakan jaringan sehingga bisa diakses hingga radius 200 meter,”lanjutnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyambut baik peluncuran perpustakaan digital di balai desa Bajang tersebut.

“Membangun generasi penerus ini adalah yang paling sulit, tidak hanya fisiknya tapi jiwanya juga. Membaca juga menjadi salah satu anjuran yang diajarkan agama. Semoga titik perpustakaan digital ini diperbanyak,”harapnya. (Imam_kanalindonesia.com)