Ratusan Anggota Kelompok Wanita Tani di Ponorogo dapat Sosialisasi Ketahanan Pangan

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Ratusan peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan mengikuti program sosialisasi ketahanan pangan berbasis lingkungan di Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Sabtu (20/7/2024).
Diketahui, setidaknya ada 300 wanita dari berbagai umur yang antusias mengikuti sosialisasi ini. Pasalnya, mereka tidak hanya mendapat pembekalan materi terkait pemanfaatan dan pemeliharaan tanaman berbasis organik, tetapi juga mendapat benih cabe lengkap dengan pupuk organik usai mengikuti pelatihan tersebut.
Sosialisasi ini terlaksana atas kerjasama Yayasan Perempuan Tani Sejahtera Indonesia dengan PT. Agrotama Semesta Lestari (ASRI).
Willy Kurniawan Yahya, Direktur PT. ASRI mengaku sosialisasi tersebut memang sengaja menyasar ibu-ibu.
“Kami diajak Yayasan Perempuan Tani Sejahtera Indonesia bermitra untuk sosialisasi ketahanan pangan berbasis lingkungan. Memang kami sengaja menyasar ke ibu-ibu karena ujuk tombak ketahanan pangan ternyata ibu-ibu,”ungkapnya.

Dia lalu menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-6 terkait ketahanan pangan di asia tenggara.
“Indonesia itu menempati peringkat ke-6 se-asia tenggara terkait ketahanan pangan, padahal negara ini merupakan negara agraris,”lanjutnya.
Seperti yang telah tertulis diatas, pelatihan dan sosialisasi ini terlaksana atas kerjasama Yayasan Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (YPTSI).
Supriyadi, Ketua YPTSI sengaja menyelenggarakan kegiatan ini untuk pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Untuk mengembangkan KWT ini agar lebih maju tentang pertanian dan mampu mandiri dalam pangan,”katanya.
Selain itu, dia mengatakan ada 300 benih cabe dan pupuk yang dibagikan kepada para peserta yang hadir.
“Selain pemaparan materi, kami juga membagikan 300 benih cabe lengkap dengan pupuk organiknya kepada para peserta yang hadir,”lanjutnya.
Endang Widayati, Ketua KWT Harapan mengucapkan terimakasih atas keanggotaan dalam YPTSI yang telah melaksanakan pelatihan dan sosialisasi terkait ketahanan pangan di daerahnya.
“Tentu sebagai ketua KWT Harapan berterimakasih karena menjadi bagian dari Yayasan Perempuan Tani Sejahtera Indonesia yang meneruskan dan menyebarkan sosialisasi ketahan pangan berbasis lingkungan. Karena sejati nya program tersebut sejalan dengan visi misi dan kegiatan KWT harapan selama ini, Terutama pemanfaatan lahan pekarangan untuk peningkatan ketahanan dapur para ibu-ibu,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)