PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Puluhan warga yang mengatasnamakan Aksi Serentak Cinta Ponorogo (ASTON) ramai-ramai datangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo untuk melaporkan dugaan hilangnya 107 aset rumah dinas bupati, Jumat (12/7/2024).

Diketahui, ada 107 aset rumah dinas yang dilaporkan tidak ada ditempat yang jumlah totalnya mencapai 1,4 milyar rupiah.

Kordinator aksi Wakidi mengatakan aset tersebut hilang pada periode pemerintahan sebelumnya.

” Kami melaporkan hilangnya aset di rumah dinas bupati dalam kurun waktu periode sebelumnya,”ungkapnya.

Wakidi merinci aset yang hilang diantaranya, lemari pakaian senilai Rp137 juta, meja tamu senilai Rp64,5 juta, dan alat-alat olahraga senilai Rp42,5 juta.

“Aset yang hilang beberapa merupakan benda yang mempunyai nilai sejarah di rumah dinas bupati seperti lemari yang sudah ada sejak era bupati pertama yaitu Batoro Katong. Sewaktu Bupati yang baru masuk rumah dinas pertama kali usai memenangkan Pilbup, sudah tidak ada semua,”jelasnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Ponorogo Agung Riyadi mengaku telah menerima laporan terkait hilangnya aset daerah di Rumah Dinas Bupati Ponorogo. Pihaknya pun akan menelaah terlebih dahulu laporan itu sebelum melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

“Laporan telah kami terima di PTSP. Prosedurnya, kita akan telaah dulu laporan dan barang bukti yang dilampirkan, baru akan dilanjut dengan prosedur selanjutnya,” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)