Selama Operasi Patuh Semeru 2024, Polresta Malang Kota Tekan Angka Lakalantas

ARSO 30 Jul 2024 KANAL MALANG
Selama Operasi Patuh Semeru 2024, Polresta Malang Kota Tekan Angka Lakalantas

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno

KOTA MALANG, KANALINDONESIA.COM : Operasi Patuh Semeru 2024 yang digelar oleh Polresta Malang Kota selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 28 Juli 2024, telah membuahkan hasil yang signifikan.

Salah satu faktor kunci keberhasilan operasi ini yakni pemanfaatan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan ETLE Mobil Handfield (EHM) secara maksimal.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, sistem pengawasan berbasis elektronik tersebut terbukti efektif dalam mendeteksi dan menindak pelanggaran lalu lintas secara objektif.

Kita catat ada 1.847 pelanggaran yang berhasil direkam oleh ETLE statis sepanjang tahun 2024. Untuk EMH mengalami penurunan dratis, pada tahun 2023 ada 1369 dan pada tahun 2024 ada 646 pelanggar jadi mengalami penurunan 53%,” ujarnya, Selasa (30/07/2024).

Kompol Aris menyebut, untuk penindakan dilakukan EMH Polresta Malang Kota mengalami penurunan dratis semitar 53%, pada tahun 2023 ada 1369 dan pada tahun 2024 ada 646 pelanggar.

“Untuk penindakan secara manual tetap dilakukan bagi pelanggaran tertentu, seperti penggunaan knalpot brong dan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat lengkap (STNK, SIM),” terangnya.

Ditanya terkait Lakalantas dan hasil evaluasi, Kompol Aris memaparkan angka kecelakaan lalu lintas menurun 70% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Penurunan ini tidak lepas dari upaya intensif yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Malang Kota dalam melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan operasi ini dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

BuHer sapaan akrabnya berharap bahwa keberhasilan Operasi Patuh Semeru 2024 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat.

“Upaya secara preventif dan represif dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kota Malang akan terus dilakukan,” kata dia.(Oky)