Sepuluh Siswa Dari Jalur Afirmasi Terima Bantuan Seragam Dari Kepala Sekolah Smanew Gresik

GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Sepuluh siswa baru dari jalur afirmasi terima bantuan seragam dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wringinanom, Gresik, Irfan S.pd M.pd. Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Irfan di aula sekolah SMAN 1 Wringinanom, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, usai mengikuti zoom meeting serentak se Jawa Timur, apel pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Kali ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur mengambil tema stop perundungan kepada siswa dengan membubuhkan tanda tangan di poster yang telah di sediakan, hingga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), katagori poster terbanyak dari sekolah SMA, SMK, SLB, Negeri dan Swasta se Jatim.
Usai mengikuti zoom meeting, sepuluh siswa dari keluarga pra sejahtera tersebut di panggil ke depan, untuk menerima bantuan di hadapan ratusan siswa baru peserta MPLS.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian sekolah, kepada keluarga pra sejahtera, untuk tetap dapat mengenyam pendidikan setingkat SMA. Selain itu, penyaluran bantuan tersebut untuk memotivasi siswa agar semangat belajarnya bertambah gigih.
Kepada wartawan, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Wringinanom, Irfan S.pd M.pd menyampaikan bahwa penyaluran bantuan uniform sekolah tersebut untuk memacu semangat belajar siswa.
“Pemberian tersebut tidak seberapa, namun, harapan kami dapat meringankan beban orang tua mereka untuk melangsungkan hidup ditengah kebutuhan pada saat masuk tahun penerimaan peserta didik baru. Tidak menutup kemungkinan siswa yang mendapat bantuan ini dirumah masih punya saudara yang harus masuk SMP atau SD,” kata Irfan.
Selain itu, lanjut Irfan, penyaluran ini untuk menepis stigma negatif. Maka hari ini kami tunjukkan kepada orang tua siswa, bahwa SMA Negeri 1 Wringinanom peduli dengan mereka yang membutuhkan. Tidak menutup kemungkinan ke depan bagi mereka yang berprestasi akan kami berikan reward,” sambungnya.
Di tahun pertama Irfan memegang tongkat estafet dari pejabat sebelumnya, Drs. Sukadi M.si, Irfan berharap SMAN 1 Wringinanom akan bertambah maju, banyak torehan prestasi yang di raih siswa, sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar semakin memadai, sehingga siswa yang berpotensi di bidangnya akan tersalurkan semua.
“Memang mengemban amanah untuk mencerdaskan kehidupan anak saat ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan, kita butuh proses. Yang terpenting niat kita baik, insyaAllah hasilnya akan baik,”lanjutnya.
Sementara siswa penerima bantuan, Dimas Arya Triatmaja, asal Dusun Sidowaras, Desa Lebaniwaras, Wringinanom, pihaknya mengungkapkan terimakasih kepada kepala sekolah atas uniform yang diberikan.
Dimas mengatakan kalau orang tuanya pekerjaanya tidak tetap alias serabutan. “Kami empat bersaudara, sedangkan orang tua saya pekerjaannya tidak tetap, kadang ada kadang tidak,” ujar Dimas kepada kanalindonesia.com.
Pernyataan Dimas berbeda dengan Hesty, siswi asal Dusun Buku, Desa Mondoluku Kecamatan Wringinanom, Gresik. siswi berperawakan mungil itu sudah tidak punya orang tua laki-laki alias ayahnya sudah almarhum karena menderita penyakit liver. Ia juga mengatakan kalau keluarganya masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial dari pemerintah.
“Tidak pernah menyangka kalau hari ini saya dapat bantuan seragam sekolah dari bapak Kepala Sekolah. Terimakasih kepada pak Irfan,” ujar Hesty.
Di singgung soal cita-cita, Hesty mengatakan kalau kelak dirinya ingin meneruskan kuliah jurusan manajemen.
“Keinginan saya, kepingin kuliah di jurusan manajemen,” kata dia.
Sekedar informasi 10 siswa penerima bantuan itu adalah :
- Wardatuz Zuhriyyah asal Dusun Pendem, Kecamatan Kedamean, Gresik.
- Hesty Yunita Sari asal Dusun Buku Desa Mondoluku, Wringinanom, Gresik.
- Ahmad Jauharun Nafis asal Desa Kesamben Kulon, Wringinanom, Gresik.
- Frida Nasya Anaya Putri asal Dusun Pengampon, Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
- Dimas Arya Triatmaja Dusun Sidowaras, Desa Lebaniwaras, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
- Alfin Setya Budi asal Dusun Ngampon, Desa Watestanjung, Wringinanom, Gresik.
- Arofatul Jannah asal Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
- Felovexi Falent Halia asal Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
- Mega Aulya Rosa asal Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
- Muhammad Firrizal Tegar Antony asal Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Gresik. (Irwan_kanalindonesia.com)